Pengaruh Konflik Kerja Keluarga Terhadap Stres Kerja Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Bank Syariah Indonesia Jawa Timur)
Abstract
Penelitian tentang stres kerja pada pegawai yang melakukan work from home jarang diteliti, sehingga penelitian ini penting dilakukan mengingat Covid-19 berdampak pada industri perbankan syariah Indonesia. Tujuan artikel ini untuk menganalisis konflik keluarga kerja yang dimoderasi oleh komitmen organisasional terhadap stres kerja pada pegawai Bank Syariah Indonesia. Sampel adalah pegawai Bank Syariah Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur sebanyak 197 responden dari berbagai kantor cabang dan unit. Kuesioner disebarkan melalui google form sebagai pendataan langsung dari responden. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan structural equation modeling partial least square (SEM-PLS), yang kemudian digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan work family conflict berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai, kemudian komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap stres kerja, dan komitmen organisasi tidak berhasil memoderasi work family conflict terhadap stres kerja. Implikasi untuk penelitian lebih lanjut menyarankan membandingkan stres kerja selama pandemi dan setelah pandemi. Kontribusi teoritis penelitian ini mendukung teori konflik dan teori kelangkaan yang mengatakan bahwa stres dalam satu peran dapat membatasi kemampuan individu untuk memenuhi peran lain, kondisi ini akan menyebabkan konflik pekerjaan-keluarga.