Validasi Metode Pewarnaan Sederhana Staphylococcus Aureus dan Escherchia Coli Menggunakan Ekstrak Metanolik Hibiscus Sabdariffa Linn
Abstract
Pendahuluan: Penggunaan pewarna alami dapat mengurangi limbah pewarna sintetis pada pewarnaan bakteri sederhana. Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) banyak dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Namun, belum pernah digunakan dalam pewarnaan bakteri sederhana. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai akurasi dan presisi ekstrak metanol bunga rosella sebagai pewarnaan sederhana bakteri Staphylococcus aureus dan Escherchia coli dibandingkan methylene blue.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental in vitro. Dilakukan pewarnaan sederhana bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan Methylene blue (kontrol positif +), pewarna ekstrak metanolik bunga rosella konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan metanol (kontrol negatif -). Bakteri diamati dengan mikroskop trinokuler perbesaran 1000x dan dilakukan pengamatan deskriptif pada hasil pewarnaan. Bakteri yang terlihat dihitung menggunakan aplikasi ImageJ dan dinilai akurasi serta presisinya. Uji statistik pada pengamatan deskriptif dilakukan dengan uji Mann-Whitney (p<0,05).
Hasil: Nilai akurasi dan presisi pada bakteri Staphylococcus aureus dan tidak memenuhi kriteria penilaian yang baik (85-115% dan 1,5%). Nilai akurasi pada Escherichia coli memenuhi kriteria baik pada konsentrasi 50% dan 75% serta nilai presisi yang tidak memenuhi kriteria baik semua konsentrasi (85-115% dan 1,5%). Nilai pengamatan deskriptif tertinggi bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 75% dan pada bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 50%. Dengan hasil analisis menggunakan Mann-Whitney didapatkan bahwa ekstrak metanol bunga rosella konsentrasi 25% berbeda signifikan (p<0,05) dengan semua konsentrasi, methylene blue berbeda signifikan dengan konsentrasi 50%,75% dan metanol, konsentrasi 50% berbeda signifikan dengan metanol dan konsentrasi 75% berbeda signifikan dengan metanol.
Kesimpulan: Metode pewarnaan sederhana bakteri Staphylococcus aureus memiliki nilai akurasi dan presisi dibawah standar pada semua konsentrasi. Metode pewarnaan sederhana bakteri Escherichia coli memiliki nilai akurasi yang memenuhi standar pada konsentrasi 50% dan 75% serta nilai presisi yang tidak memenuhi standar pada semua konsentrasi. Sehingga metode pewarnaan dengan ekstrak metanol bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) memiliki validitas dibawah standar sehingga tidak dapat menggantikan methylene blue.
Kata Kunci: Hibiscus sabdariffa Linn, Pewarnaan sederhana, bakteri