dc.description.abstract | Karya sastra merupakan gambaran dari kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.Nilai-nilai yang tercantum dalam suatu karya sastra sebenarnya merupakan gambaran bagaimana kehidupan masyarakat tersebut. Hubungan antara karya sastra dan kehidupan sangatlah erat, karena suatu karya sastra tidak akan tercipta tanpa adanya kehidupan nyata. Begitu pula dengan kehidupan nyata tidak akan dikenal tanpa adanya suatu gambaran yang disampaikan melalui karya sastra. Penelitininidilakukandengantujuanuntuk(1) Mendeskripsikan nilai Akidah dalam novel Kita Pernah Salah karya Fuadbakh & Ariashinta,(2) Mendeskripsikan nilai Syariat dalam novel Kita Pernah Salah karya Fuadbakh & Ariashinta, (3) Mendeskripsikan nilai Akhlak dalam novel Kita Pernah Salah karya Fuadbakh & Ariashinta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan tersebut digunakan untuk menggambarkan dan menafsirkan keadaan secara subjektif tentang Nilai-Nilai Religius Dalam Novel Kita Pernah Salah karya Fuadbakh & Ariashinta. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi melalui identifikasi, klasifikasi, dan analisis data.Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif dengan mengidentifikasi, mereduksi, dan menginterpretasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai Religius pada tokoh utama Aria & Fuad, dapat dilihat berdasarkan caraAria & Fuad menjalani kehidupan sehari-harinya dengan menjaga nilai akidah seperti meyakini semua adalah ciptaan Allah, meyakini semua adalah takdir Allah. Aria & Fuad juga memperlihatkan nilai-nilai syariat seperti shalat, mengaji. Aria & Fuad juga memperlihatkan nilai-nilai akhlak dalam kehidupannya seperti berserah diri kepada Allah, meminta pertolongan Allah, selalu bersyukur, rendah hati, dan bertutur kata sopan kepad siapapun. (2) Nilai religius pada tokoh Novel, dapat dilihat berdasarkan cara ia bersyukur ketika apa yang ia inginkan dikabulkan oleh Allah.
Kata Kunci: Nilai Religius dan Novel | en_US |