dc.description.abstract | Kesantunan berbahasa merupakan kehalusan dalam berbahasa yang digunakan oleh seseorang ketika sedang berkomunikasi di segala situasi tutur. Ketika berkomunikasi banyak sekali orang yang belum paham mengenai tata cara berbahasa yang santun, ciri-ciri bahasa yang santun, dan bermacam hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahasa. Pada kajian pragmatik terdapat fenomena ketidaksantunan berbahasa tentang bagaimana seorang manusia bertutur kurang baik. Kategori prinsip dalam pelanggaran kesantunan berbahasa hadir digunakan sebagai fenomena berbahasa pragmatik yang melakukan penyimpangan ketika berkomunikasi dengan manusia lainnya. Kesantunan adalah hal yang penting bagi pembicara maupun pendengar untuk membangun komunikasi yang baik. Kita mampu untuk menghargai satu sama lain karena kita menyadari ada tujuan-tujuan bersama dalam percakapan dan cara yang khusus untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim simpati dalam film seri Yowis Ben karya Bayu Skak. Subjek penelitian ini adalah dialog para pemain film yang termasuk ke dalam pelanggaran prinsip kesantunan dalam film seri Yowis Ben karya Bayu Skak. Objek penelitian ini adalah film seri Yowis Ben karya Bayu Skak yang terdiri dari film Yowis Ben dan Yowis Ben 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti, yaitu dengan cara identifikasi, mengklasifikasi, menginterpretasi, dan menyimpulkan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam film seri Yowis Ben karya Bayu Skak tersebut meliputi enam bentuk pelanggaran berdasarkan prinsip kesantunan berbahasa, yaitu (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kedermawanan, (3) maksim penghargaan, (4) maksim kesederhanaan, (5) maksim permufakatan, dan (6) maksim simpati. Pada pelanggaran maksim kebijaksanaan ditemukan 12 tuturan yang termasuk dalam kriteria pelanggaran, tuturan tersebut cenderung digunakan untuk merugikan orang lain demi mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Pada pelanggaran maksim kedermawanan ditemukan 5 tuturan yang termasuk dalam kriteria pelanggaran, tuturan tersebut digunakan untuk menunjukkan sikap ketidakrelaan berkorban untuk lawan tuturnya. Pada pelanggaran maksim penghargaan ditemukan 9 tuturan yang termasuk dalam kriteria pelanggaran, tuturan tersebut digunakan untuk mengecam secara langsung kekurangan yang dimiliki lawan tutur. Pada pelanggaran maksim kesederhanaan ditemukan 8 tuturan yang termasuk dalam pelanggaran, tuturan tersebut digunakan untuk mendukung sikap sombong ketika menunjukkan kemampuan yang dimilikinya dengan tujuan merendahkan lawan tuturnya. Pada pelanggaran maksim permufakatan ditemukan 9 tuturan yang termasuk dalam kriteria pelanggaran, tuturan tersebut digunakan untuk menyampaikan tidak setuju atau tidak sepakat terhadap persoalan tertentu. Pada pelanggaran maksim simpati ditemukan 5 tuturan yang termasuk dalam kriteria pelanggaran, tuturan tersebut digunakan untuk mengekspresikan sikap antipati kepada lawan tuturnya.
Kata Kunci : Pelanggaran, Kesantunan, Prinsip Kesantunan, Film Seri Yowis Ben | en_US |