dc.description.abstract | Analisis kesalahan berbahasa memiliki banyak keuntungan terutama dalam pengajaran bahasa. Adanya analisis kesalahan berbahasa dapat mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa. Analisis dapat memperbaiki kesalahan dalam waktu yang akan datang sehingga dapat menyempurnakan pengajaran bahasa. Kesalahan berbahasa terjadi karena adanya faktor pengaruh bahasa ibu, pengaruh lingkungan, kekurangpahaman pemakaian bahasa terhadap bahasa yang dipakainya, minimnya pengetahuan siswa mengenai kaidah kebahasaan, sehingga berpengaruh dalam keterampilan menulis yang mengakibatkan ketidaktelitian penulis dalam memilih kata-kata yang tepat dan sering mengabaikan pentingnya penggunaan tanda baca ejaan dalam penulisan. Berkenaan dengan hal tersebut, peneliti berupaya untuk mendeskripsikan melalui penelitian berjudul “Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Bidang Diksi dan Ejaan pada Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMAN 7 Malang”.
Penelitian ini secara umum bertujuan mendeskripsikan analisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam bidang diksi dan ejaan pada teks laporan hasil obersvasi siswa kelas X SMAN 7 Malang. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) bentuk kesalahan diksi, (2) bentuk kesalahan ejaan, dan (3) upaya guru dalam memperbaiki kesalahan. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan cara pengumpulan data berupa kesalahan yang dibuat oleh siswa, memperingkat kesalahan dengan cara mengurutkan kesalahan berdasarkan frekuensi atau keseringannya, pengecekan ulang dan memvalidasi data analisis kesalahan diksi dan ejaan, menyimpulkan analisis pengamatan.
Untuk keabhsahan data yang digunakan peneliti adalah peneliti datang ke lapangan melakukan observasi, triangulasi, dan diskusi teman sejawat.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat bentuk kesalahan diksi atau pilihan kata pada teks laporan hasil observasi siwa kelas X SMAN 7 Malang sebanyak 15 meliputi, ketidaktepatan pilihan kata (KPK) 6 kesalahan, ketidaksesuaian kata (KK) 5 kesalahan, dan penggunan kata tidak ekonomis (PKTE) 4 kesalahan, (2) bentuk kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siwa kelas X SMAN 7 Malang sebanyak 63 kesalahan meliputi, penggunaan huruf kapital (PHK) 39 kesalahan, penggunaan huruf miring (PHM) 8 kesalahan, penggunaan tanda baca (PTB) 12 kesalahan, dan penulisan kata (PK) 4 kesalahan, (3) upaya guru dalam memperbaiki kesalahan penggunaan bahasa Indonesia pertama, meningkatkan penguasaan kaidah bahasa pada siswa, kedua, memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai kaidah kebahasaan baik dalam bidang diksi maupun ejaan, ketiga, memberikan motivasi membaca terhadap siswa, dan keempat, model dan metode pembelajaran yang dipakai guru akan lebih bervariasi dan menyenangkan.
Kata Kunci : Kesalahan Berbahasa, Diksi, Ejaan | en_US |