Show simple item record

dc.contributor.authorSyarif, Firdaus Ramadhan
dc.date.accessioned2022-07-02T02:26:54Z
dc.date.available2022-07-02T02:26:54Z
dc.date.issued2021-07-09
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4012
dc.description.abstractDi sekolah, guru sebenarnya diberikan kebebasan untuk memilih metode, teknik, media yang sesuai di sekolah. Namun sekarang muncul pemikiran bahwa proses mengajar lebih dimengerti apabila yang dipelajarinya bukan yang dipahaminya. Model CTL berorientasi pada bagaimana mengaplikasikan antara pengalaman individu peserta didik dengan pengalamannya, maka pada pembelajaran CTL akan menjadi lebih bermakna dan nyata, yang artinya peserta didik dituntut untuk bisa memahami kaitan antara pengalaman belajar di sekolah dengan pengalaman kehidupan nyata. Berdasarkan asumsi-asumsi bahwa menulis teks prosedur dengan menggunakan metode pemodelan dapat meningkatkan pengetahuan siswa memahami struktur, menyimpulkan proses dan langkah-langkah dalam teks prosedur, sehingga siswa mudah memahami materi yang dipelajari dan mengambil manfaatnya serta menerapkannya dalam kehidupan. Sehingga penelitian ini menitik beratkan metode pemodelan untuk siswa slow learner agar siswa tersebut lebih mudah untuk memahami materi teks prosedur. Subjek penelitian ini adaIah kelas inklusi yang berjumlah 2 kelas yaitu kelas XI IIS 1 dan XI IIS 2. PeneIitian ini fokus pada model CTL untuk teks prosedur pada kelas inklusi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 8 kelas. Sampel peneIitian ini diperoIeh dengan teknik purposive sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan penelitian sehingga diharap dapat menjawab permasalahan penelitian. Instrumen penelitian ini dilakukan dua kali tes yaitu tes awal(pretest) dan tes akhir (posttest). Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar. Teknik analisis data untuk melihat bagaimana efektivitas metode pemodelan dalam jaringan sebagai salah satu model contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran teks prosedur pada kelas inklusi yaitu (1) uji normalitas data (2) uji varians atau homogenitas (3) uji signifikansi koefisien regresi secara parsial. Hasil penelitian ini ditemukan penggunaan model pembelajaran CTL pada kelas eksperimen (IIS 2) memperoleh nilai rata-rata 73,16 sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata 69,46 artinya nilai hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran CTL lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol. Kata Kunci : Efektivitas, Metode Pemodelan, Contextual Teaching and Learning, Teks Prosedur, Inklusi, Slow Learneren_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.subjectMetode Pemodelanen_US
dc.subjectContextual Teaching and Learningen_US
dc.subjectTeks Proseduren_US
dc.subjectInklusien_US
dc.subjectSlow Learneren_US
dc.titleEfektivitas Metode Pemodelan Dalam Jaringan Sebagai Salah Satu Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pembelajaran Teks Prosedur pada Kelas Inklusi Man 3 Jombangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record