Abstract:
Populasi Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) jumlahnya di alam terus menurun, salah satu usaha pelestarianya dengan melakukan rehabilitasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan aktivitas harian sebelum dan sesudah pelepasliaran Lutung Jawa. Metode yang digunakan yaitu Focal Animal Sampling dan Scan Sampling dengan pencatatan Instantaneous Sampling kemudian dihitung porsentasenya. Data pengamatan diperoleh dari pencatatan aktivitas harian lutung jawa di kandang maupun di hutan meliputi aktivitas bergerak (berjalan, berlari, melompat dan memanjat), aktivitas istirahat (duduk rileks, duduk waspada, berdiri, tidur, menelungkup dan terlentang), aktivitas sosial-agonistik (bersuara, mengejar, merebut makanan, memukul dan berkelahi), aktivitas grooming (allo-grooming dan auto-grooming), makan, minum, urinasi dan defekasi. Hasil penelitian menunjukkan persentase aktivitas di kandang yakni istirahat (42.9%), makan dan minum (24.1%), grooming (18.6%), bergerak (8.2%), sosial agonistic (3.3%), urinasi dan defekasi (2.3%) dan seksual (0.6%). Untuk aktivitas harian di hutan yakni bergerak (34.6%), istirahat (29.0%), makan & minum (22.7%), grooming (8.7%), urinasi dan defekasi (0.9%) dan seksual (0%). Kesimpulan aktivitas lutung sebelum dilepasliarkan (dalam kandang) tertinggi adalah istirahat. Setelah dilepasliarkan aktivitas tertinggi di hutan bergerak bebas. Tingginya aktivitas lutung jawa diduga kebebasan luasan lokasi untuk bergerak, intensitas suhu, kelimpahan pakan dan adanya lawan jenis.
Kata Kunci : Lutung Jawa, Perbandingan Aktivitas, Gunung Biru