Show simple item record

dc.contributor.authorCahyanti, Heny Ima Dwi
dc.date.accessioned2022-07-05T04:21:24Z
dc.date.available2022-07-05T04:21:24Z
dc.date.issued2021-08-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4115
dc.description.abstractKegiatan menulis cerpen sangat mudah jika tidak memperhatikan kaidah dan unsur pembangun teks cerpen itu sendiri. Hal ini tentu berbeda dengan menulis cerpen yang menggunakan kaidah dan memperhatikan unsur pembangun cerpen. Dengan memerhatikan kaidah dan unsur pembangun cerpen, siswa dapat menghasilkan sebuah karya sastra pendek yang berkualitas. Menulis cerpen tanpa memerhatikan kaidah dan unsur pembangunnya membuat cerpen tidak memiliki kesan fiksi dan dikategorikan sebagai cerpen yang baik. Oleh karenanya, siswa perlu menggunakan kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, mampu menentukan pilihan, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini disebut dengan kemampuan metakognisi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif yang dapat mendukung kemampuan metakognisi siswa agar dapat memproduksi cerpen yang baik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI B3 SMA Negeri 3 Malang sebanyak 20 siswa. Pengembangan media ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D (four D) dari Thiagarajan dengan melalui empat tahapan, yaitu Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebarluasan. Data diperoleh dengan pengamatan lapangan, penyebaran angket, serta dokumentasi untuk mendapatkan nama siswa. Hasil data yang diperoleh berupa lima angket yang dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif dan deskriptif kualitatif. dalam penelitian dengan kelayakan media oleh ahli materi pada aspek isi dengan kategori valid dengan presentase sebesar 100%. Kelayakan media oleh ahli media pada aspek kegrafikan dikategorikan valid dengan rata-rata skor presentase sebesar 99,2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dan guru setuju apabila media digunakan dalam proses pembelajaran cerpen, di sisi tampilan desain menarik, materi yang lengkap, media juga dapat diakses di mana saja yang harapannya dapat menunjang kemampuan metakognisi siswa. Untuk itu media pembelajaran interaktif dengan bantuan program Articulate Storyline dapat membantu kemampuan metakognisi, salah satunya tugas bahasa dalam menulis cerpen. Kata Kunci: Pengembangan Media, Interaktif, Kemampuan Metakognisi, Cerpenen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.subjectPengembangan Mediaen_US
dc.subjectInteraktifen_US
dc.subjectKemampuan Metakognisien_US
dc.subjectCerpenen_US
dc.titlePengembangan Media Pembelajaran Interaktif dengan Articulate Storyline untuk Mendukung Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas XI dalam Memproduksi Cerpen di SMA Negeri 3 Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record