dc.description.abstract | Berbahasa dalam masyarakat sangatlah penting untuk mempermudah seseorang berinteraksi, akan banyak yang terlibat dalam interaksi terutama aktivitas sosial. Kerja sama dalam bermasyarakat tidak akan keluar dari norma dan kaidah sosial dengan seperti itu masyarakat ketika berbahasa dapat mematuhi sejumlah prinsip atau maksim yang ada dalam kesantunan berbahasa. Kesantunan berbahasa adalah hubungan interpersonal dalam berinteraksi. Hal ini berlaku juga dalam media sosial apalagi pada zaman sekarang tak jarang lagi yang lihai dalam menggunakan internet, seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp dan media sosial lainnya. Namun tak banyak seseorang yang mengetahui apa saja prinsip yang harus dipatuhi dalam berbahasa.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan prinsip dan pelanggaran kesantunan berbahasa dalam media sosial, terutama dalam media instagram, khususnya komentar dan caption pada akun BBC News Indonesia. Metode yang di ambil dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi karena dalam penelitian ini menggunakan interpretasi yang tidak dapat diukur dengan angka, seperti gagasan atau ide yang berhubungan langsung dengan subjek penulis atau pengalaman penleiti. Adapun teknik dalam penelitian ini adalah mengamati sekaligus membaca dan dilanjutkan dengan mencatat. Kemudian membuat indikator untuk menjadi acuan saat menganalisis dan diklasifikasikan sesuai dengan prinsip dan pelanggaran kesantuna berbahasa.
Hasil penelitian ini terdapat 12 maksim kesantunan masing-masing terdiri dari 6 maksim kesantunan dan 6 pelanggaran kesantunan. Dari 6 maksim kesantunan dalam berbahasa namun terdapat 5 maksim yang ada dalam penelitian tak lain yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penerimaan, maksim kesetujuan dan maksim kesimpatian. Sedangkan dalam pelanggaran kesantunan dari 6 pelanggaran terdapat 4 pelanggaran maksim kesantunan yaitu, pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim kesetujuan, pelanggaran maksim kerendahatian, dan pelanggaran maksim kesimpatian. Dalam komentar tersebut terdapat juga maksim kebijaksanaan, maksim kesetujuan, dan pelanggaran maksim kedermawanan yang berupa simbol atau emoticon yang mempunyai makna tersendiri.
Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Pragmatik, Prinsip Kesantunan | en_US |