Show simple item record

dc.contributor.authorAlifian, Muhammad Afnani
dc.date.accessioned2022-07-07T05:39:49Z
dc.date.available2022-07-07T05:39:49Z
dc.date.issued2022-01-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4183
dc.description.abstractKarya sastra yang lahir di tengah pandemi pun mengandung kritik sosial yang bisa dijadikan pedoman bagi masyarakat. Karya sastra menjadi kritik sosial dan kultural karena berhubungan dengan kehidupan masyarakat termasuk di tengah pandemi covid-19. Kritik sosiokultural dimaknai sebagai kritik sosial dan kultur yang terjadi dalam novel kemudian dapat dipetik manfaat untuk kehidupan nyata masyarakat. Konteks kritik sosiokultural dalam penelitian ini dimaksudkan pada tanggapan terhadap karya sastra yang memiliki keterkaitan dengan masyarakat. Kritik sosiokultural sebagai tanggapan pada karya sastra berhubungan dengan masyarakat atau kepentingan umum yang diliputi narasi dan perbandingan perihal baik buruk karya sastra. Fokus pada penelitian ini terbagi yaitu. 1) Refleksi kehidupan sosial masyarakat saat pandemi covid-19 dalam novel Kisah Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi karya Agus Noor. 2) Hubungan karya sastra dengan kehidupan nyata dalam novel Kisah Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi karya Agus Noor. Sehingga dari fokus tersebut didapatkan tujuan penelitian sebagai berikut. 1) Mendeskripsi objektif tentang refleksi kehidupan sosial masyarakat saat pandemi covid-19 dalam novel Kisah Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi karya Agus Noor. 2) Mendeskripsi hubungan karya sastra dengan kehidupan nyata dalam novel Kisah Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi karya Agus Noor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan peneliti sebagai instrumen utama penelitian. Data yang dihasilkan berupa deskripsi dari narasi, dan percakapan antar tokoh dalam novel Kisah-Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi karya Agus Noor. Tahapan penelitian dilakukan dengan alur sebagai berikut. Pertama, membaca novel Kisah Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi karya Agus Noor secara cermat. Kedua, melakukan tabulasi dan pencatatan terhadap narasi refleksi sosial. Ketiga, mengkaji tokoh dan penokohan dalam novel. Keempat, menganalisis refleksi kehidupan sosial masyarakat dalam novel. Kelima, menganalisis refleksi sosial pengarang dalam novel. Keenam, Menganalisis hubungan reflektif novel dengan kehidupan nyata. Dan terakhir, Membuat simpulan dari hasil analisis secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik sosiokultural dalam novel meliputi pada beberapa hal berikut ini. 1) Refleksi sosial dalam novel membuktikan bahwa karya sastra yang lahir pandemi covid-19 dapat menjadi pelarian sosial, hal ini terlihat dari bentuk, tindakan, dan perilaku tokoh. 2) Karya sastra memiliki hubungan dengan kehidupan nyata yang terjadi di tengah pandemi covid-19 berupa hubungan karya sastra dengan kondisi sosial masyarakat, dan hubungan karya sastra dengan penulis sebagai bagian dari masyarakat. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa karya sastra sebagai kritik sosiokultural juga memunculkan beberapa hal sebagai berikut. 1) Karya sastra dengan refleksi sosial masyarakat yaitu narasi yang mengandung ajaran, pesan moral, dan tindak reflektif untuk masyarakat. 2) Karya sastra yang berhubungan dengan dunia nyata menjadi kritik sosial yang merepresentasikan kehidupan nyata. Kata Kunci: Karya Sastra, Pandemi, Kritik Sosiokulturalen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Matematikaen_US
dc.subjectKarya Sastraen_US
dc.subjectPandemien_US
dc.subjectKritik Sosiokulturalen_US
dc.titleKritik Sosiokultural dalam Novel Kisah Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi Karya Agus Nooren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record