Jaringan Syaraf Tiruan untuk Mendeteksi Hama dan Penyakit pada Tanaman Buah Apel dengan Metode Backpropagation
Abstract
Pada penelitian ini, identifikasi serangan hama dan penyakit pada tanaman apel dilakukan dengan studi kasus di kota Batu. Permasalahan yang dihadapi adalah sulitnya menemukan informasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman apel, yang harus menemui ahlinya secara langsung, hal ini membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempercepat memperoleh informasi hasil serangan hama dan penyakit pada tanaman apel sehingga dapat dicarikan solusi tanpa harus menemui ahlinya. Seluruh data gejala berjumlah 37 data dari hama dan penyakit. Untuk memperoleh informasi tersebut, dibuatlah jaringan syaraf tiruan (JST). Pada penelitian ini, identifikasi serangan hama dan penyakit pada tanaman apel dilakukan dengan studi kasus di Kota Batu. Permasalahan yang dihadapi adalah sulitnya menentukan informasi hama atau penyakit yang menyerang tanaman apel, yang harus menemui ahlinya secara langsung, hal ini membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Jenis-jenis hama dan penyakit tersebut adalah Kutu Hijau, Tungau, Trips, Ulat Daun, Serangga Penghisap Daun, Ulat Daun Hitam dan Lalat Buah. Pada penyakit ada embun tepung, bercak daun, jamur kupas, kanker dan busuk buah. Dari data hama dan penyakit, seluruh data gejala berjumlah 37 data. Untuk memperoleh informasi tersebut, dibuatlah jaringan syaraf tiruan. JST dalam penelitian ini untuk mendeteksi hasil menggunakan metode backpropagation. Backpropagation digunakan dalam memprediksi hasil penyakit dan hama pada buah apel dengan 37 gejala. Tingkat konvergensi merupakan tingkat perbedaan dari mean squared error (MSE) yang mendekati nol, sehingga setelah dilakukan pengujian diperoleh hasil dengan rata-rata error sebesar 0,28 dari data target rata-rata error sebesar 0,46.
Kata Kunci : Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation, Hama dan Penyakit