Pola asuh orang tua berkaitan dengan memberikan bimbingan, pengasuhan dan mendidik anak melalui interaksi komunikasi, kasih sayang, serta motivasi. Orang tua disini cara memperlakukan anak dengan asuhan atau bimbingan penuh kasih sayang baik dari ayah dan ibu. Salah satu jenis pola asuh orang tua yang dapat mengembangkan kemampuan anak dalam konsep belajar pemecahan masalah dan berfikir kritis khususnya kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif merupakan proses berpikir untuk mencapai pengetahuan berupa aktivitas; mengingat, mengkategorikan, menciptakan suasana yang fantasi, sehingga anak dapat berpikiran cepat dan tepat dalam mengatasi situasi untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan kognitif anak pada usia 4-5 tahun di TA Al-Ikhlas Malang. Berdasarkan observasi awal, bahwasannya pola asuh orang tua di TA Al-Ikhlas Malang belum cukup memahami dalam mengasuh, sehingga perlu adanya penerapan asuhan untuk orang tua dan anak. Faktor lain yang menyebabkan ialah faktor tingkat pendidikan orang tua dan lingkungan di sekitar anak. Dari latar belakang penelitian diatas, peneliti merumuskan masalah, yaitu bagaimana pola asuh yang diterapkan orang tua kepada masing-masing anak usia 4-5 tahun dan bagaimana hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TA Al-Ikhlas Malang. Sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini melibatkan 35 orang tua anak usia 4-5 tahun TA Al-Ikhlas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TA Al-Ikhlas. Hasil dibuktikan dengan teknik perhitungan Product Moment Pearson dengan bantuan software SPSS 24.0 for windows yang menghasilkan korelasi 0,822 dengan nilai signifikansi sebesar .000 (.000 < α = 0,05). Hasil uji linearitas terhadap kedua variabel ialah nilai Signifikansi (Sig.) diperoleh nilai deviation from linearity sig 0,107 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara dua variabel. Hasil uji hipotesis terdapat signifikan antara kedua variabel dengan nilai .000 < α = 0,05 dan uji t diketahui signifikan antara kedua variabel dengan nilai 8,302 > 2,304. Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil yang diperoleh adalah Ha diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut memberikan hubungan antara pola asuh orang tua secara signifikan dalam kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci : Pola Asuh Orangtua, Kemampuan Kognitif, Anak Usia Dini.