dc.description.abstract | Dalam kehidupan manusia tidak akan luput dengan adanya pendidikan, bahkan pendidikan sendiri harus sudah diajarkan dari sedini mungkin kepada anak. Pendidikan sendiri tidak hanya di dapatkan melalui lingkungan keluarga tetapi juga lingkungan di luar rumah seperti sekolah, tempat bermain dan juga tempat-tempat yang lain.
Pendidikan sendiri diartikan sebagai sebuah proses yang membawa perubahan dalam sikap dan perilaku manusia, pendidikan juga merupakan sebuah proses yang dapat diperoleh dengan melalui kebiasaan, pembelajaran, dan pengetahuan. pendidikan juga suatu upaya yang di susun untuk mengembangkan keahlian siswa, sehingga menghasilkan siswa yang memiliki nilai-nilai, pemikiran, dan karakter.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di MI Roudlotun Nasyi’in Singosari Malang, Bapak Kepala sekolah saat upacara di MI Roudlotun Nasyi’in telah menginformasikan terhadap guru tentang perlunya menerapkan pendidikan karakter kepada siswa didalam lingkungan sekolah, sebagai upaya ikut serta didalam mewujudkan generasi-generasi yang berkarakter di tahun yang akan datang, menjadi generasi yang unggul di dalam pendidikan formal, agama, dan karakter dan juga generasi yang tidak tertinggal oleh teknologi perubahan zaman.
Dengan latar belakang diatas peneliti merumuskan beberapa fokus masalah yaitu Bagaimana penerapan nilai-nilai karakter cinta tanah air yang ditanamkan pada siswa MI Roudlotun Nasyi’in. Apa saja bentuk kegiatan untuk membangun karakter cinta tanah air yang di terapkan MI Roudlotun Nasyi’in. Bagaimana hasil dari implementasi nilai-nilai karakter cinta tanah air di MI Roudlotun Nasyi’in.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai karakter cinta tanah air yang ditanamkan pada siswa MI Roudlotun Nasyi’in. Untuk mendeskripsikan kegiatan nilai-nilai karakter cinta tanah air yang ada di MI Roudlotun Nasyi’in. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi nilai-nilai karakter cinta tanah air di MI Roudlotun Nasyi’in.
Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan data yang disajikan berupa kalimat. Cara pengumpulan data didalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, observasi partisipan dimana bahwa peneliti selain menjadi penonton didalam kegiatan juga mengikuti kegiatan secara langsung dalam penerapan nilai-nilai karakter cinta tanah air di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotun Nasyi’in, dokumentasi semua arsip foto, gambar, video, kegiatan yang ada dilapangan dan wawancara yaitu kegiatan tanya jawab secara langsung didalam penelitian peneliti membuat pedoman wawancara sendiri yang telah disesuaikan dengan fokus penelitian.
Dalam penelitian ini, semua upaya penerapan sudah dilakukan oleh kepala sekolah, dan bapak ibu guru MI Roudlotun Nasyi’in dengan mengedepankan pendidikan karakter memberikan penerapan di dalam kegiatan didalam kelas dan diluar kelas, memfasilitasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air kepada siswa, menjadi panutan untuk siswa, membimbing dan menerapkan cara khusus didalam penerapan nilai- nilai karakter cinta tanah air.
Dan berdasarkan hasil dari yang peneliti lakukan Dalam penerapan karakter cinta tanah air di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotun Nasyi’in guru memberikan program-program didalam penerapanya seperti di dalam kelas guru menerapkan cara pembiasaan keteladanan bersikap cinta tanah air seperti menyanyi lagu nasional, mencontohkan sikap-sikap pahlawan, bahkan terkadang mengajak untuk mempraktekan kegiatan di dalam materi yang menyangkut cinta tanah air, selain itu guru memiliki program diluar kelas yang wajib diikuti siswa yaitu pembiasaan rutin seperti upacara bendera, pramuka, dan kegiatan diluar madrasah juga dilaksanakan untuk membangun karakter didalam diri siswa. Dalam penerapanya bapak ibu guru juga memiliki cara khusus tersendiri dengan mengelompokan kelas atas dan menyesuaikan kebutuhan siswa. Sedangkan penerapan karakter cinta tanah air yang dilakukan siswa MI Roudlotun Nasyi’in yaitu dengan mengikuti segala program yang diberikan madrasah dengan senang, ikut berpartisipasi dalam program-program tersebut. Selain itu siswa sudah memiliki sikap cinta tanah air yang tertanam didiri mereka dan siswa memiliki kesadaran untuk cinta tanah air dengan keikutsertaan dalam program-program yang ada.
Madrasah memiliki program-program didalam kelas, luar kelas dan di luar sekolah. Guru memberikan cara-cara khusus agar dapat dicerna mudah oleh siswa dan tercapai tujuan dari penerapan karakter cinta tanah air. Berbagai upaya kegiatan diberikan di madrasah seperti kegiatan didalam kelas mempelajari materi SBK, PKN, IPS dan diluar jam pelajaran juga terdapat kegiatan ekstra pramuka, bahkan upacara hari senin dan peringatan hari nasional juga dilaksanakan sebagi agenda tahunan, meskipun sudah diterapkan dengan baik tapi masih ada juga faktor penghambat misalnya siswa masih ada yang melanggar, tidak masuk kelas dan faktor dari kebebasan akses internet juga menjadi kendala. Faktor pendukung siswa sudah dapat menerapkan sikap cinta tanah air, siswa memiliki nilai dasar karakter tersebut didalam diri, guru yang selalu mendukung dan memotivasi siswa.
Kata Kunci : Karakter, Tanah Air, Peserta Didik | en_US |