Show simple item record

dc.contributor.authorDevintya, Devi
dc.date.accessioned2022-08-01T03:26:31Z
dc.date.available2022-08-01T03:26:31Z
dc.date.issued2022-06-17
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4484
dc.description.abstractPandemi covid-19 yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia mengharuskan lembaga pendidikan untuk membatasi kegiatan pembelajarannya. Kegiatan pembelajaran dialihkan menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Adanya pembelajaran daring membuat interaksi antara guru dan siswa terbatas sehingga terjadi penurunan disiplin belajar siswa, oleh sebab itu guru perlu untuk menentukan strategi yang tepat agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian yaitu: pertama, apa faktor yang melatarbelakangi siswa kurang disiplin dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Turen Kabupaten Malang, kedua, bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan disiplin belajar siswa melalui expository learning di SMP Negeri 2 Turen Kabupaten Malang, ketiga, bagaimana hasil penerapan expository learning pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Turen Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi kurangnya disiplin belajar siswa, menjelaskan bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan disiplin belajar siswa melalui expository learning, serta untuk mengetahui hasil penerapan expository learning pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Turen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi empat tahap yaitu; pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan menggunakan kriteria credibility, transferability, dependability, confirmability. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa; faktor yang melatarbelakangi siswa kurang disiplin dalam pembelajaran PAI adalah adanya pembelajaran daring, penyalahgunaan telepon genggam dan kurangnya kesadaran disiplin warga sekolah. Strategi guru PAI dalam meningkatkan disiplin belajar siswa diwujudkan melalui dua cara yaitu pembelajaran di dalam kelas menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dan kegiatan diluar kelas dengan pembentukan karakter religius siswa berupa kegiatan ibadah rutin. Hasil penerapan expository learning pada pembelajaran PAI adalah disiplin belajar siswa meningkat, pembelajaran lebih efektif dan siswa lebih memahami materi pelajaran. Kata Kunci : Strategi Guru PAI, Disiplin Belajar, Expository Learningen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectStrategi Guru PAIen_US
dc.subjectDisiplin Belajaren_US
dc.subjectExpository Learningen_US
dc.titleStrategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Melalui Expository Learning di SMP Negeri 2 Turen Kabupaten Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record