dc.description.abstract | Wabah Covid-19 membuat pembelajaran tidak bisa maksimal, dengan diadakannya pembelajaran kombinasi (Blended Learning) maka proses pembelajaran bisa jadi lebih baik. Pembelajaran Blended Learning adalah pembelajaran kombinasi antara pembelajaran online dan juga pembelajaran tatap muka. Pada masa pandemi covid-19, pembelajaran yang tepat digunakan yakni pembelajaran Blended Learning ini dikarenakan pembelajaran ini adalah pembelajaran yang mudah diterapkan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi implementasi pembelajaran Blended Learning yang merupakan salah satu pembelajaran yang dipakai di SMA Negeri 5 Malang pada masa pandemi covid-19 yang didalamnya mencakup perencanaan, proses, evaluasi, faktor penghambat dan juga faktor pendukung.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam di masa pandemi covid-19 dan juga faktor penghambat dan faktor pendukung pembelajaran Blended Learning di masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 5 Malang. Adapun pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti sebagaiperencana, pelaksana pengumpul data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya peneliti sebagai pelopor hasilnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif Miles, Huberman dan Saldana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam di masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 5 Malang yaitu meliputi 3 aspek yakni perencanaan yang meliputi merancang tujuan program pembelajaran, menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, penyusunan jadwal pembelajaran, dan sosialisasi. Kemudian pelaksanaan pembelajaran Blended Learning meliputi pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka dan yang terakhir evaluasi pembelajaran Blended Learning, dan juga faktor penghambat serta pendukung pada implementasi pembelajaran Blended Learning.
Kata Kunci : Implementasi, Blended Learning, Covid-19 | en_US |