Show simple item record

dc.contributor.authorDwiningtyas, Putri Fanditya
dc.date.accessioned2022-08-01T04:30:00Z
dc.date.available2022-08-01T04:30:00Z
dc.date.issued2022-06-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4505
dc.description.abstractWabah Covid-19 membuat pembelajaran tidak bisa maksimal, dengan diadakannya pembelajaran kombinasi (Blended Learning) maka proses pembelajaran bisa jadi lebih baik. Pembelajaran Blended Learning adalah pembelajaran kombinasi antara pembelajaran online dan juga pembelajaran tatap muka. Pada masa pandemi covid-19, pembelajaran yang tepat digunakan yakni pembelajaran Blended Learning ini dikarenakan pembelajaran ini adalah pembelajaran yang mudah diterapkan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi implementasi pembelajaran Blended Learning yang merupakan salah satu pembelajaran yang dipakai di SMA Negeri 5 Malang pada masa pandemi covid-19 yang didalamnya mencakup perencanaan, proses, evaluasi, faktor penghambat dan juga faktor pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam di masa pandemi covid-19 dan juga faktor penghambat dan faktor pendukung pembelajaran Blended Learning di masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 5 Malang. Adapun pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti sebagaiperencana, pelaksana pengumpul data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya peneliti sebagai pelopor hasilnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam di masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 5 Malang yaitu meliputi 3 aspek yakni perencanaan yang meliputi merancang tujuan program pembelajaran, menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, penyusunan jadwal pembelajaran, dan sosialisasi. Kemudian pelaksanaan pembelajaran Blended Learning meliputi pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka dan yang terakhir evaluasi pembelajaran Blended Learning, dan juga faktor penghambat serta pendukung pada implementasi pembelajaran Blended Learning. Kata Kunci : Implementasi, Blended Learning, Covid-19en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectBlended Learningen_US
dc.subjectCovid-19en_US
dc.titleImplementasi Pembelajaran Blended Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 5 Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record