Peran Orang Tua dalam Pembelajran Blended Learning di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalgono
Abstract
Pendidikan anak usia dini sangatlah penting karena dengan pendidikan anak bisa mengetahui perbuatan baik dan buruk, akan tetapi setiap orang memiliki watak yang terus berubah dan anak memilik karakter yang berbeda-beda. Hal ini yang melatar belakangi TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalgondo untuk tetap selalu memberikan pelayanan yang terbaik demi kemaslahatan masyaraktnya dengan melakukan pembelajaran blended learning. Selama pembelajaran berlangsung peran orang tua dibutuhkan untuk mengontrol pembelajaran yang telah diberikan di sekolah, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam pembelajaran blanded learning.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan datanya dilakukan prosedur pengumpulan data melalui metode observasi, pengamatan oleh peneliti terhadap fenomena yang ada. Selanjutnya menggunakan google form sebagai metode wawancara, dan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data-data sebagai penunjang pengamatan sesuai dengan fokus masalah yang ada.
Hasil penelitian ini, banyak orang tua yang memperhatikan pembelajaran anak pada saat pembelajaran daring, oleh karena itu penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran blended learning anak usia dini sangat dibutuhkan, sehingga antara orang tua dan guru perlu adanya kerja sama yang baik agar pembelajaran anak dapat mencapai tujuan. belajar sesuai dengan perkembangan serta karakteristik yang dimiliki anak dan guru tetap dapat melaksanakan tujuan dari pembelajaran tersebut. Upaya guru dalam pembelajaran blended learning selalu bisa semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik untuk dapat melaksanakan pembelajaran selalu memfasilitasi apa yang di butuhkan anak untuk sampai pada tujuan yang telah direncanakan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran orang tua dalam pembelajaran blended learning bagi anak usia dini dibutuhkan agar pembelajaran dapat tetap berlangsung meskipun tidak tatap muka dan tetap mencapi tujuan pembelajarn sesuai dengan karakteristik dan aspek perkembangan anak usia dini.
Kata Kunci: Peran Orang Tua, Pembelajaran, Blended Learning