Peran Pendidikan Non Formal dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Umat (Studi Kasus Mushola Jaami’atus Salam, Desa Trimulya, Kec. Mukok, Kab. Sanggau, Prov. Kalimantan Barat)

Show simple item record

dc.contributor.author Amanu, Imam
dc.date.accessioned 2022-08-01T14:02:20Z
dc.date.available 2022-08-01T14:02:20Z
dc.date.issued 2022-07-11
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4595
dc.description.abstract Pendidikan non formal merupakan sebuah aktivitas belajar di luar sistem persekolahan, namun tetap di lakukan secara terorganisir atau terstruktur. Pendidikan tersebut berlangsung dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Sejarah Islam pada masa awal menjadikan masjid sebagai lembaga pendidikan utama, inilah yang di lakukan Rasulullah di Masjid Nabawi. Di masjid tersebut, Rasulullah mendidik umat Islam dari segala umur dan jenis kelamin, dewasa, remaja, anak anak, baik laki-laki dan perempuan. Hal tersebut menunjukan begitu besarnya peran pendidikan non formal dalam membangun peradaban umat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran pendidikan non formal dalam meningkatkan pemahaman keagamaan umat di Desa Trimulya, dengan tiga fokus penelitian yakni; pertama, bagaimana konsep pendidikan non formal dalam meningkatkan pemahaman keagamaan umat, kedua, bagaimana strategi pendidikan non formal dalam meningkatkan pemahaman keagamaan umat, ketiga, bagaimana hasil pendidikan non formal dalam meningkatkan opemahaman keagamaan umat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Menganilisis data menggunakan teknik analisis reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan data. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa konsep pendidikan non formal dalam meningkatkan pemahaman keagamaan umat adalah sebagai pengembang pendidikan formal, perubahan sosial umat, control sosial masyarakat, dan wadah menumbuhkan ukhuwah. Strategi pendidikan non formal dalam meningkatkan pemahaman keagamaan umat adalah doktrinasi, menjalin kedekatan dengan santri dan jama’ah, tidak ada biaya apapun, dan mengajarkan kesenian Islami. Sedangkan hasil dari pendidikan non formal Mushola Jaami’atus Salam adalah meningkatnya religiusitas sholat berjama’ah, mengurangi buta huruf baca tulis Al-Qur’an, meningkatnya tingkat beramal warga, meningkatnya wanita yang menutup aurat, meningkatnya jumlah alumni yang melanjutkan pendidikan ke pesantren, meningkatnya jumlah santri dan jama’ah setiap tahunnya, meningkatnya pemahaman keagamaan dalam bidang fiqih dan meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap kesenian Islami. Kata Kunci : Peran, Pendidikan Non Formal dan Pemahaman Keagamaan en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Peran en_US
dc.subject Pendidikan Non Formal en_US
dc.subject Pemahaman Keagamaan en_US
dc.title Peran Pendidikan Non Formal dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Umat (Studi Kasus Mushola Jaami’atus Salam, Desa Trimulya, Kec. Mukok, Kab. Sanggau, Prov. Kalimantan Barat) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account