dc.description.abstract | Dunia pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan saja, penerapannya pun sangatlah penting. Salah satunya dalam menerapkan ukhuwah Islamiyah dengan sesama muslim. Di era sekarang, hampir seluruh masyarakat disibukkan oleh masalah duniawi, masih banyak dari mereka yang melakukan hal-hal yang kurang positif, berkabar pun hanya lewat sosial media. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi masyarakat Mbesuk Kidul untuk senantiasa menjaga dan menjalin persaudaraan. Oleh karena itu, dibutuhkannya alat pemersatu yang dapat menjalin eratnya ukhuwah Islamiyah masyarakat terlebih dalam bidang keagamaan, salah satunya dengan seni hadrah.
Berdasarkan konteks penelitian yang ada, fokus penelitian yang diperoleh peneliti dalam penelitian di lapangan yaitu: 1) bagaimana program seni hadrah yang ada di masyarakat Mbesuk Kidul Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Malang; 2) bagaimana strategi seni hadrah dalam mempererat ukhuwah Islamiyah masyarakat Mbesuk Kidul Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Malang; dan 3) bagaimana hasil seni hadrah dalam mempererat ukhuwah Islamiyah masyarakat Mbesuk Kidul Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan program seni hadrah yang ada di masyarakat Mbesuk Kidul Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Malang, mendeskripsikan strategi seni hadrah dalam mempererat ukhuwah Islamiyah masyarakat Mbesuk Kidul Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Malang, dan mendeskripsikan hasil seni hadrah dalam mempererat ukhuwah Islamiyah masyarakat Mbesuk Kidul Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi partisipan, teknik wawancara tidak terstruktur, dan teknik dokumentasi. Sumber data diambil dari data primer dan data sekunder. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data disajikan dalam bentuk deskriptif. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian, triangulasi, dan pembahasan sejawat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa program hadrah yang ada di Mbesuk Kidul dibagi menjadi dua kegiatan yaitu periodik dan insidental. Kegiatan periodik, ada rutin mingguan dan rutin bulanan. Untuk kegiatan mingguan dilaksanakan setiap hari sabtu dan kegiatan bulanan setiap hari Kamis malam Jum’at Legi. Adapun kegiatan insidental bersifat tambahan seperti undangan dan safari maulid. Strategi yang dilaksanakan dengan menerapkan sistem knowledge sharing, sistem pelatihan, sistem rotasi tempat, dan sistem penjadwalan. Adapun hasil kesenian hadrah dalam mempererat ukhuwah Islamiyah di masyarakat Mbesuk Kidul masuk pada tingkatan minimal yaitu baik, karena masyarakat antusiasme lebih banyak dibandingkan masyarakat netralitas. Dimana masyarakat antusiasme pasti termasuk masyarakat netralitas, sedangkan masyarakat netralitas belum tentu masyarakat antusiasme. Selain itu, masyarakat di Mbesuk Kidul dalam kegiatan hadrah telah memenuhi keempat tahapan atau tingkatan ukhuwah Islamiyah yaitu ta’aruf, tafahum, takaful, dan ta’awun. Dengan begitu kegiatan hadrah ini dapat dijadikan sebagai ajang dalam mempererat ukhuwah Islamiyah masyarakat.
Kata Kunci: Seni Hadrah, Ukhuwah Islamiyah, Masyarakat. | en_US |