| dc.description.abstract | Permasalahan umum yang sering dihadapi mahasiswa dalam menyusun skripsi antara lain yaitu kesusahan, tidak bisa menjalankan sistem penyusunan skripsi yang terjadwal, dan rendahnya tingkat ketertarikan mahasiswa terhadap penelitian. Kesulitan itu dapat menimbulkan stres, meningkatnya rasa rendah diri dan frustasi serta hilangnya motivasi. Kekuatan dan kesabaran setiap orang memang berbeda dalam menghadapi sebuah kehidupan. Tidak sedikit orang yang tidak mampu menghadapi permasalahan kehidupannya sendiri dan akan menimbulkan kesedihan yang mendalam. Kesedihan yang mendalam dapat membuat hidup seakan hancur untuk sementara waktu.
Tidak heran banyak mahasiswa yang stres menyelesaikan skripsi dan bentuk stres tersebut diluapkan dengan berbagai bentuk, ada yang tiduran saja dikostan, ada yang beralih untuk menggunakan jasa pembuat skripsi, ada yang melupakan begitu saja, ada yang sibuk mencari peluang bisnis, ada yang menikah saja, ada yang mengambil masa cuti, dan lebih parahnya lagi stres akibat skripsi menjadi trauma, berputus asa sehingga bunuh diri akibat stres menyelesaikan skripsi. untuk menanggulangi beberapa permasalahan tersebut diperlukan suatu sikap yang bernama regulasi dan resiliensi diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Self regulation dan Resiliensi mahasiswa program PAI di Universitas Islam Malang serta untuk mengetahui ada tidaknya antara Self regulation dengan Resiliensi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, data primer dengan observasi dan wawancara dan data sekunder dengan pengumpulan dari jurnal, Skripsi, buku, blog dan lain-lain. Dengan menggunakan teori perkembangan belajar, sebagai pisau analisis mendapatkan data yang lebih akurat.
Hasil penelitian ini adalah (1) Tingkat Self regulation pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang berada pada kategori tinggi dengan presentase mencapai 84,6%. Self regulation pada mahasiswa PAI Universitas Islam Malang dipengaruhi oleh observasi diri, serta sikap diri ketika sedang dihadapkan pada suatu permasalahan. (2) Tingkat Resiliensi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang berada pada kategori tinggi pula yaitu dengan presentase 84,7%. Resiliensi pada mahasiswa dipengaruhi oleh kemampuan kognitif, dukungan sosial, dan keadaan emosional. (3) Terdapat hubungan yang positif antara self regulation dengan resiliensi. Semakin tinggi self regulation yang dimiliki seorang mahasiswa maka akan semakin tinggi tingkat resiliensinya, begitupun sebaliknya semakin rendah.
Kata Kunci: Self regulation, Resiliensi, Penyelesaian Skripsi | en_US |
