Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Sikap Religius Siswa di SMPN 13 Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Husen, Arianti Ulan
dc.date.accessioned 2022-08-02T01:53:18Z
dc.date.available 2022-08-02T01:53:18Z
dc.date.issued 2022-06-10
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4612
dc.description.abstract Pendidikan merupakan solusi ketika bangsa mengalami masalah-masalah kebangsaan dan kemanusiaan, karena pendidikan adalah usaha membangun generasi bangsa yang lebih baik. Melalui jalur pendidikan ini, jati diri dari anak bangsa dapat terus dilestarikan dan diwariskan secara turun-temurun. Melalui pendidikan juga, bangsa dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia nya (SDM) dengan memberikan penanaman pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang memadai, yang memungkinkan untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Internalisasi berarti proses menanamkan dan menumbuhkembangkan suatu nilai atau budaya menjadi bagian yang akan dijadikan bagian dari diri orang yang bersangkutan. Bentuk penanaman dan pengembangan nilai tersebut dilakukan menggunakan berbagai teknik dan metode pendidikan. Seperti, pendidikan pengarahan dan lain-lain. Berdasarkan observasi dengan berbagai banyak kenakalan yang dilakukan remaja yang sudah membuat resah masyarakat baik dilingungan sekitar sekolah ataupun diluar sekolah. Karena, rendahnya disiplin diri dari dari peserta didik, menjadi gejala yang umum kenakalan itu terjadi yang mencerminkan moral yang tidak baik. Hal tersebut merupakan tantangan berat dalam dunia pendidikan dari dulu sampai saat ini, khususnya pendidikan agama Islam untuk mencegah dan memberikan solusi terbaik. Oleh karena itu, sekolah mengharuskan untuk melakukan internalisasi nilai agama agar dapat menumbuhkan sikap yang baik untuk peserta didik kedepannya. Sikap religius manusia merupakan bagian penting yang harus dimiliki dari orang tersebut, yang dijadikan sebagai orientasi moral, internalisasi nilai-nilai keimanan, serta dalam meningkatkan keterampilan dalam sosial. Dari latar belakang penelitian yang dijelaskan di atas maka peneliti merumuskan masalah, yaitu tentang langkah-langkah yang dilakukan pendidik dalam internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam hal menumbuhkan sikap religius siswa, proses pelaksanaan penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam untuk menumbuhkan sikap religius siswa, dan dampak dari internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam terhadap sikap religius siswa. Untuk mencapai tujuan di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Dengan prosedur pengumpulan data dilakukan menggunakan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, yaitu pengamatan dimana aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang bersumber dari arsip dan dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Dalam penelitian ini, usaha-usaha yang dilakukan pendidik dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam terhadap siswa dalam menumbuhkan sikap religius melalui kegiatan religius yang selalu dilakukan dihari yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil temuan penelitian, kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa: Langkah-langkah yang dilakukan pendidik dengan menginternalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam Menumbuhkan Sikap Religius Siswa di SMPN 13 Malang yaitu melalui kegiatan Ko Kulikuler (kegiatan keagamaan/religius). Proses yang dilakukan dalam internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam untuk menumbuhkan sikap religius terhadap siswa, seperti: 1. Strategi keteladanan, 2. Penanaman kedisiplinan, 3. Metode pembiasaan, 4. Penciptaan lingkungan religius. Dari usaha-usaha yang di lakukan oleh pendidik Pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan sikap religius siswa di SMPN 13 Malang menimbulkan dampak, baik itu dampak yang positif dan negatif, dampak positif berupa etika dan adab peserta didik terhadap pendidik, dan dampak negatifnya tidak ada, karena kegiatan keagamaan ini semuanya bernilai baik. Hal yang harus diperhatikan sebagai saran untuk lebih meningkatkan pembelajaran agar sikap religius dapat tersampaikan dan dimiliki oleh siswa sehingga disarankan kepada pendidik untuk terus mengasah inovasi dalam menginternalisasi sikap religius. Kata Kunci : Internalisasi, Sikap Religius Siswa, Pendidikan Agama Islam en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Internalisasi en_US
dc.subject Sikap Religius Siswa en_US
dc.title Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Sikap Religius Siswa di SMPN 13 Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account