Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa di SMP Negeri 2 Turen

Show simple item record

dc.contributor.author Jazirotunnada
dc.date.accessioned 2022-08-02T01:56:09Z
dc.date.available 2022-08-02T01:56:09Z
dc.date.issued 2022-07-12
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4616
dc.description.abstract Religiusitas siswa dibentuk sejak seseorang mulai mempelajari adanya agama. Pendidikan religiusitas diawali dari peran orang tua yang mengajarkan pendidikan agamanya kepada siswa. Dalam proses peningkatan religiusitas siswa juga tidak terlepas dari peran seorang guru, terutama adalah guru pendidikan agama Islam. Dalam membina religiusitas siswa, tentunya diperlukan strategi yang tepat dan sesuai dengan kondisi siswa yang dibimbingnya. Pembinaan yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas ini sangatlah penting. Karena saat ini banyak kita temui kasus-kasus yang terjadi pada siswa diantaranya kenakalan remaja, kurangnya sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, bimbingan religiusitas di sekolah harus lebih ditingkatkan untuk memberikan pengarahan terkait pembelajaran agama yang dianutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan tingkat religiusitas siswa di SMP Negeri 2 Turen, mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas siswa di SMP Negeri 2 Turen, dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas di SMP Negeri 2 Turen. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk penelitian studi kasus, maka hasil penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati terutama terkait dengan bagaimana strategi guru PAI dalam meningkatkan religiusitas siswa di SMP Negeri 2 Turen. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan terhadap aktivitas keagamaan yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu pengambilan dokumentasi dari beberapa kegiatan seperti Shalat dhuha, Shalat dhuhur berjamaah,, dan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Berdasarkan tujuan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pertama, tingkat religiusitas siswa dapat dilihat dari dimensi religiusitas yang meliputi dimensi keyakinan, dimensi peribadatan atau praktek agama, dimensi eksperensial atau pengalaman, dan dimensi konsekuensial atau pengamalan. Kedua, strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas siswa antara lain : meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam di kelas, mengembangkan pembelajaran PAI melalui kegiatan keagamaan Islam seperti bimbingan baca tulis Al-Qur’an, kegiatan Shalat dhuha berjama’ah, kegiatan Shalat dhuhur berjama’ah, dan Pondok Ramadhan. Ketiga, Faktor pendukung dalam meningkatkan religiusitas siswa meliputi memberikan motivasi kepada siswa untuk mendorong semangat dalam mempelajari agama dan mengikuti kegiatan keagamaan, kerjasama antara guru dengan orang tua dalam mengontrol perkembangan religiusitas siswa disekolah maupun dirumah. Faktor penghambat yang dihadapi guru meliputi pengaruh negatif dari gadget, latar belakang lingkungan bermain siswa yang tidak agamis, tidak adanya pendidikan agama di luar sekolah. Kata Kunci : Strategi, Religiusitas, Pendidikan Agama Islam en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Strategi en_US
dc.subject Religiusitas en_US
dc.title Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa di SMP Negeri 2 Turen en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account