dc.description.abstract | Self control merupakan pengendalian diri, pengendalian sikap dan tingkah laku. Self control perlu dibangun dalam diri siswa, supaya memiliki kesadaran dalam mengendalikan dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sejalan dengan berkembangnya zaman, banyak pengaruh yang merubah kebiasaan hidup. Sehingga self control harus ditingkatkan untuk menjaga diri siswa tetap berperilaku baik dan terhindar dari pengaruh yang negatif.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam meningkatkan self control siswa di MTs Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang, (2) Untuk mendeskripsikan hasil yang dicapai dari strategi yang dilakukan terhadap self control siswa di MTs Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang, (3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan self control siswa di MTs Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari wawancara guru akidah akhlak kelas VIII, guru BK, dan siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipilih dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini diantaranya : (1) Strategi Guru akidah akhlak dalam meningkatkan self control siswa di MTs Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang yaitu dengan menerapkan budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun), koordinasi dengan orang tua, mengajar dengan menarik, memberikan teladan yang baik, menyelenggarakan kegiatan keagamaan. (2) Hasil yang dicapai dari strategi yang dilakukan terhadap self control siswa adalah menjadi lebih tenang, disiplin dan rajin juga lebih bertanggung jawab. (3) Faktor pendukung dalam meningkatkan self control siswa adalah melakukan kegiatan pondok pesantren, dukungan orang tua dan kerjasama guru dengan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan.
Kata Kunci : Strategi Guru Akidah Akhlak, Self Control, Pondok Pesantren | en_US |