Implementasi Metode Inkuiri pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMPIT As Salam Malang

Abstract

SMPIT As-Salam sendiri merupakan sekolah dengan Visi Mencetak generasi Qur’ani, berprestasi optimal dan berwawasan global, di mana sekolah ini menggunakan 3 kurikulum pokok dan salah satunya menggunkan kurikulum 2013. Selama ini hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam pada umumnya belum maksimal dimana masih jauh yang diharapkan. Berdasarkan konteks penelitian tersebut, maka peneliti mengangkat fokus penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah implementasi metode pada mata pelajaran PAI, hasil Implementasi metode inkuiri pada mata pelajaran PAI dan untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan implementasi metode inkuiri di SMPIT As Salam Malang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan, prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi metode wawancara dan metode dokumentasi yang mana peneliti mencari data untuk dijadikan hasil dalam sebuah penelitian sehingga memiliki keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang implementasi metode inkuiri pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMPIT As Salam Malang, yaitu, memulai pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa, guru mejelaskan materi yang akan di plajari, kemudian mengadakan pengamatan selanjutnya dipresentasikan di depan teman-teman dan guru, kemudian guru dan siswa mengemukakan pertanyaan pertanyaan, lalu siswa disuruh mencari apa jawabannya, kemudian diakhir pelajaran guru menyimpulkan materi yang pembelajari dan analisisi yang di lakukan siswa. Hasil dari langkah-langkah yang di gunakan adalah dapat meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir yang sistematis, logis, dan kritis. Pada proses pelaksanaan pembelajaran ini tentu terdapat kelebihan dan kekuranan, yaitu: (1) Kelebihan, mampu meningkatkan ingatan siswa, meningkatkan kemampuan belajar dalam berbagai aspek dan guru sebagai motivasi dan fasilitator dimana siswa semakin termotivasi dalam pembelajaran. (2) Kekurangan, terjadinya keterlambatan siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir dan juga guru menjadi kewalahan dengan banyanya murit di dalam kelas dan memperlambat waktu belajar yang telah di tentukan. Kata Kunci: Implementasi, Metode Inkuiri, Pendidikan Agama Islam.