dc.description.abstract | Pendidikan Agama Islam merupakan ajaran sangat penting dan perlu untuk di dapat dan difahami oleh siswa di sekolah Khususnya sekolah SMP Negeri yang cenderung kurang akan pemahaman agama. Dengan hal ini guru lah yang berperan penting akan pengetahuan agama seorang siswa khususnya karakter religius yang dimiliki oleh setiap siswa. Dalam membentuk karakter religius siswa guru PAI harus menentukan strategi yang tepat agar siswa dapat memiliki karakter religius yang bagus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru PAI dalam membentuk karakter relgius siswa. Karena dengan penggunaan strategi yang tepat maka pembentukan karakter relgius pada siswa akan berjalan dengan sesuai yang diharapkan.
Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dimana peneliti melakukan tinjauan langsung di lapangan dan melihat masalah apa yang sedang terjadi di SMPN 13 Malang.. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dan berdasarkan hasil temuan penelitian, kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa: Karakter religius yang dimiliki oleh siswa di SMPN 13 malang yaitu 1.) Taat dalam beragama 2.) Istiqomah 3.)Jujur 4.) Berakhlaqul karimah 5.)Amanah. Karakter-karakter religius ini tentunya terbentuk dengan adanya strategi yang dilakukan oleh guru khususnya guru PAI yaitu dengan menggunakan strategi 1.) Pembiasaan 2.) Membimbing 3.) Mengawasi 4.) Memberi suri tauladan 5.) Mengevaluasi.
Faktor pendukungnya adalah adanya sarana prasarana yang memadai, fasilitas yang lengkap, adanya suara di mic yang memimpin siswa membaca doa awal dan akhir pelajaran sehingga siswa mengikuti pembacaan doa serentak, kebijakan sekolah yang mendukung penuh program guru PAI, adanya grup Whatsapp khusus wali murid yang memudahkan komunikasi orang tua dengan guru, adanya buku laporan khusus tentang ibadah siswa dirumah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya orang tua yang tidak mendukung akan kegiatan sekolah, adanya guru yang tidak melaksanakan sholat berjamaah, terkendala waktu, kesadaran dari siswa kurang, dan ketika offline dan kembali online pembiasaan yang dilaksanakan harus dimulai dari nol lagi.
Kata Kunci: Strategi, Karakter Religius, Guru PAI | en_US |