| dc.description.abstract | Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Guru Qur’an Hadits dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa di SMP Wahid Hasyim Malang. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kemandirian belajar siswa di SMP Wahid Hasyim Malang mempunyai nilai yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa siswa mempunyai kepercayaan diri tinggi yakni siswa mampu menjawab pertanyaan guru tanpa malu, aktif dalam pembelajaran, disiplin masuk kelas dan tanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana strategi Guru Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMP Wahid Hasyim Malang.
Dari latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan masalah yakni tentang perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi strategi Guru Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMP Wahid Hasyim Malang.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang strategi apa yang dilakukan oleh Guru Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemandirian belajar Siswa di SMP Wahid Hasyim Malang.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel, yang berupa catatan-catatan, buku, dan lain sebagainya.serta pemilihan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi kelas dan siswanya.
Perencanaan Guru Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMP Wahid Hasyim Malang yaitu guru telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat pembelajaran. Guru membuat perencanaan yang terdiri dari perencanaan tertulis dan tidak tertulis. Perencanaan secara tertulis yaitu seperti menyiapkan RPP pembelajaran, menyiapkan media dan metode yang disesuaikan dengan materi pelajaran, soal-soal untuk penugasan siswa, kemudian absensi siswa serta buku penilaian siswa.
Pelaksanaan Guru Qur’an Hadits dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa di SMP Wahid Hasyim Malang yaitu guru membagi kegiatan pelaksanaan pembelajaran menjadi tiga tahap, meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada penyampaian materi pelajaran guru menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi untuk menarik siswa agar siswa dapat lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, guru juga menjalin hubungan baik dengan siswa dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Guru juga tidak lupa untuk memancing rasa tahu siswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru dan melatih siswa agar memiliki kepercayaan diri dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru ataupun siswa yang lain. Guru juga selalu mengingatkan siswa untuk mencatat poin-poin penting materi pelajaran agar dapat dipelajari lagi dan guru selalu membiasakan siswa untuk mengerjakan tugas secara mandiri, serta memberikan reward berupa nilai tambahan untuk siswa yang aktif.
Evaluasi Guru Qur’an Hadits dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa di SMP Wahid Hasyim Malang yaitu guru memberikan tugas kepada siswa dengan memiliki tingkat kesulitan yang bervariatif dan dikerjakan secara mandiri. Hal tersebut bertujuan agar siswa mempunyai rasa tanggung jawab dan ketidaktergantungan kepada orang lain atas tugas yang diberikan. Selain itu guru juga memberikan reward kepada siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran, dengan pemberian reward maka siswa akan lebih semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu tentang bagaimana langkah kedepan dari SMP Wahid Hasyim Malang untuk dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan cara inovasi yang lebih baik lagi agar bisa maju mencapai tujuan SMP Wahid Hasyim Malang yang lebih baik dan memuaskan.
Kata Kunci : Pembelajaran, Strategi Guru, Kemandirian Belajar Siswa
| en_US |
