Show simple item record

dc.contributor.authorSafitri, Izza
dc.date.accessioned2022-08-02T05:03:59Z
dc.date.available2022-08-02T05:03:59Z
dc.date.issued2021-07-22
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4709
dc.description.abstractAkhir-akhir ini kita semua dihebohkan dengan munculnya kelompok-kelompok Islam radikal yang intoleran, dimana kelompok tersebut mudah mengbidahkan sesuatu, mengkafirkan kelompok lainnya,bahkan dapat memunculkan permusuhan dan konflik terhadap kelompok yang tidak sepaham dengan kelompoknya. selain Kelompok tersebut telah menyebarkan paham-paham radikalisme kedalam kalangan masyarakat umum seperti menolak penghormatan terhadap bendera, menolak dasar negara pancasila. Selain itu juga kita dihadapkan pada munculnya komunitas Islam yang cenderung liberal dan permisif. Kedua kelompok tersebut tergolong ke dalam kelompok ekstrem kanan (tatharruf yamini) dan ekstrem kiri (yasari), yang bertentangan dengan wujud idealis dalam mengimplementasikan ajaran Islam diIndonesia bahkan dunia . Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini untuk mengungkap "Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang”. Fokus Penelitia ini adalah: 1) Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, 2) Langkah-langkah Penerapan Nilai-nilai Pendidikan Islam wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang dan 3) Model Pendidikan Islam wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang . Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, mendeskripsikan langkah-langkah Penerapan Nilai-nilai Pendidikan Islam wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang , dan mendeskripsikan model Pendidikan Islam wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang. Jenis Penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kualitatif Studi Kasus (Case Study), dengan menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif kualitatif yang berlokasi di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan motode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dalam hal Analisis data, peneliti menggunakan model miles dan huberman dengan Tiga Tahapan yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan Verifikasi / Kesimpulan. Sedangkan Pengecekan keabsahan data menggunkan Triangulasi Kejujuran Peneliti, Triangulasi Sumber Data, dan Triangulasi Metode. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Sabilurrosyad 1) Menerapkan Tiga Nilai Pendidikan Islam Wasathiyah di antaranya Yakni Yang Pertama Ash-Shiddiq (Berlaku Jujur), yang ke-Dua Toleransi, dan yang ke-Tiga Taawun (Tolong Menolong). Dan adapun Mengenai Kitabnya yakni Mengacu pada salah satunya Kitab Nashohibul Ibad, Kitab Karya Imam Al-Ghozali, Ihya’ Ulumuddin, Ngaji Al-Hikam, Adapun Penguatan Akidahnya juga dengan menggunakan Kitab Yai Marzuki Mustamar Sendiri yakni “Almuttathofathlil Ahlil Bidayah”, Dan beberapa Kitab-kitab kuning lainnya yang di pakai Ketika Pengaosan Bersama dengan Abah Yai, Seperti: Washoya dan Kitab-kitab kuning yang lain. Serta Dalam Pembelajaran nya 2) Menerapkan Dua Metode Yakni Pengajian dan Pembelajaran . Hal tersebut diatas bertujuan untuk membentuk Masyarakat ataupun Santri Indonesia yang memiliki Karakter Pluralis, Toleran, serta ramah terhadap Nilai-nilai yang ada, namun di sisi lain tetap berpegang teguh pada Nilai-nilai dan Spirit Universal Agama Islam. Begitu juga dengan Langkah-langkah Pendidikan Islam wasathiyah yang digunakan dalam menerapkan pembelajaran Islam Wasathiyah memberikan kemudahan bagi Para Santri untuk memahami suatu materi yang diberikan. Maka dari itu, perlu diterapkan juga 3) Model Pembelajaran, Terbagi menjadi dua yakni Model Pendidikan Terbuka dan Model Pendidikan yang Berorientasi pada Mujtahid Terdahulu. Model di terapkan bertujuan untuk Mempermudah Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Wasathiyah Kepada Santri Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang. Serta yang demikian itu dinilai Sangat penting di Tengah banyaknya paham-paham radikal dan menguatnya Sikap Intoleran. Hanya Saja,Penggunaan Model ini Membutuhkan Kerja Keras dan Kerjasama antar Sesama Pengelola Pondok Pesantren.Untuk Itulah Penerapannya harus dilakukan dengan berbagai bentuk dan berkaitan dengan Nilai-nilai Islam Wasathiyah Sebagaimana Salah Satunya Mengacu Pada Kitab Para Mutjahid Terdahulu . Dari paparan di atas, patut menjadi perhatian untuk dijadikan sebagai bahan acuan untuk memperbaiki segala yang di rasa kurang tepat dalam melaksanakannya, sehingga dapat mengembangkan pendidikan Islam Wasathiyah serta memperbaiki moralitas dan cara berfikir anak-anak bangsa agar senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur'an, Hadits, Ijma' dan Qiyas, khususnya di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Nilai Pendidikan Islam Wasathiyah,Islam Wasathiyah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectNilai Pendidikan Islam Wasathiyahen_US
dc.subjectIslam Wasathiyahen_US
dc.titleImplementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Wasathiyah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record