dc.description.abstract | Era modern dengan berbagai kemajuan seperti sekarang tentunya tidak hanya menyebabkan dampak baik, akan tetapi dampak burukpun juga ikut mengiringi. Salah satu contohnya dapat dirasakan dengan minimnya akhlak yang sedang banyak melanda di kalangan anak-anak. Oleh karena itu, pentinglah dilakukan sebuah penguatan karakter dengan difokuskan pada karakter religius. Hal itu dimaksudkan, karena dengan anak mempunyai karakter religius dalam dirinya maka secara otomatis anak akan menerapkan akhlak-akhlak baik yang mereka ketahui. Dalam penguatannya, karakter diketahui banyak sekali metode yang betujuan sebagai penunjangnya. Salah satunya adalah metode cerita yang diimplementasikan di TPQ Adz-Dzikro. Dengan mengfokuskan hanya pada cerita bernuansa islami, TPQ Adz-Dzikro mengharapkan pemanfaatan metode cerita bernuansa islami dalam suatu proses pembelajaran diharapkan menjadi alternatif untuk mengatasi masalah pada pembentukan karakter religius anak.
Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yaitu tentang (1) Perencanaan metode cerita bernuansa islami dalam membentuk karakter religius di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Adz-Dzikro Kota Malang. (2) Pelaksanaan metode cerita bernuansa islami dalam membentuk karakter religius di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Adz-Dzikro Kota Malang.
(3) Evaluasi metode cerita bernuansa islami dalam membentuk karakter religius di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Adz-Dzikro Kota Malang.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan perencanaan metode cerita bernuansa islami dalam membentuk karakter religius di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Adz-Dzikro Kota Malang. (2) Mendeskripsikan pelaksanaan metode cerita bernuansa islami dalam membentuk karakter religius di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Adz-Dzikro Kota Malang. (3) Mendeskripsikan bagaimana evaluasi pada metode cerita bernuansa islami dalam membentuk karakter religius di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Adz-Dzikro Kota Malang.
Dalam penelitian ini pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlandaskan atas fenomenologi dengan mengguanakn jenis penelitian studi kasus di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Adz-Dzikro Kota Malang, maka dari itu penelitian ini diharapkan mampu mengungkapkan berbagi informasi yang terjadi dilapangan yang didukung dengan data-data yang telah di peroleh. Sehingga Sehingga peneliti dapat menganalisis yang kemudian dapat di simpulkan sebagai hasil akhir dari penelitian.
Kehadiran peneliti di lokasi penelitian memiliki pengaruh penting untuk memperoleh suatu informasi atau data dengan sedetail mungkin. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang mana menjadikan rujukan untuk pengemabilan data dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan data yang dapat di petanggung jawabkan maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara , dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalaui pengumpulan data, reduksi, data, penyajian data dan penarikan kesimpulan sehingga peneliti lebih mudah untuk menemukan hasil dari penelitian ini. Sedangkan pengecekkan keabsahan data peneliti melakukan perpanjangan pengamatan, triangulasi dan diskusi teman sejawat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan mengenai Implementasi Metode Cerita Bernuansa Islami dalam Membentuk Karakter Religius di TPQ adz-Dzikro, sebagai berikut: (1) Perencanaan metode cerita bernuansa islami yang diimplementasikan oleh TPQ Adz-Dzikro Kota Malang pertama adalah dengan menentukan materi yang akan menjadi acuan pemilihan, disamping itu juga sekaligus dilakukan pendalaman pada materi tersebut. Barulah setelah itu dapat ditentukan cerita yang akan disampaikan. Selanjutnya menentukan alat peraga untuk penunjang penyampaian cerita. Dan yang terakhir pengaturan tempat duduk pada anak dengan tujuan mempertahankan fokus pada anak. (2) Pelaksanaan metode cerita bernuansa islami di TPQ Adz-Dzikro Kota Malang dibagi menjadi lima tahapan. Tahap pertama yaitu menarik perhatian anak, kemudian penting diperhatikan pada penggunaan bahasa saat penyampaian cerita. Selain itu, penting juga pada intonasi sebagai penunjang pembawaan alur cerita. Barulah saat penyampaian cerita harus disampaikan secara lengkap agar tidak ada materi yang terlewat saat disampaikan. Tahap pelaksanaan diakhiri dengan memberikan kesimpulan pada cerita dengan tujuan semakin memperjelas materi yang sedang disampaikan. (3) Bagian evaluasi pada implementasi metode cerita bernuansa islami di TPQ Adz-Dzikro dilakukan menggunakan dua cara. Pertama, yaitu refleksi yang berarti kegiatan tanya jawab sesuai dengan cerita yang telah disampaikan. Kedua, pengajar akan melakukan pengamatan terhadap anak apabila ada perubahan yang terjadi dalam kesehariannya saat melaksanakan pembelajaran di TPQ, hal ini ditujukan untuk diberitahukan kepada wali santri setiap tiga bulan sekali sebagai bukti perkembangan anak di TPQ Adz-Dzikro.
Kata Kunci: Metode Cerita, Karakter Religius, Taman Pendidikan Al-Qur’an. | en_US |