dc.description.abstract | Menghafal Al-Qur’an bukanlah sesuatu yang mudah tetapi bukan pula suatu hal yang tidak mungkin, sebab pada zaman Nabi telah banyak orang yang menghafal Al-Qur’an. Di sekolah formal atau swasta, mengenalkan Al-Qur’an pada siswa, mengajarinya membaca, dan menghafal menjadi tanggung jawab guru. Oleh karena itu, untuk dapat memenuhi tugasnya sebagai seorang guru dalam memberikan bimbingan, maka guru tentunya harus melakukan berbagai upaya atau usaha sebab keberhasilan seorang siswa dalam menghafal tergantung dari usaha-usaha yang dilakukan guru.
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan upaya guru Tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur;an siswa dan mendeskripsikan hambatan guru Tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-qur;an siswa di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya menggunkan teknik observasi, wawancara, tes daan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 yaitu 1) Kondensasi data.
2) Penyajian data. 3) dan Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Dengan diterapkannya metode Taqrir dan Talaqqi siswa Tahfidz di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang, memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan hafalan dan tajwid siswa. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai siswa yang menunjukkan hasil belajar belajar yang signifikan yaitu pada siklus I. 51,23% dan siklus II: 77,55%. Hambatan yang ditemukan pada saat pekasanaan metode ini adalah terdapat siswa yang kurang lancar dalam bacaan dan hafalan Al-Qur’an.
Kata Kunci : Upaya, Guru Tahfid, Meningkatkan Kemampuan Menghafal, Al- Qur’an. | en_US |