Kabupaten Bandung termasuk pada zona gempa 4. PT. Kahatex salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang konveksi dan sedang membangun pabrik pemintalan benang yang direncanakan dengan panjang bangunan 61 m, lebar bangunan 48 m dan tinggi bangunan 24,5 m yang memiliki total 6 lantai. Sehubungan dengan hal diatas, penulis ingin melakukan alternatif perencanaan pada bangunan garment PT. Kahatex Kab. Bandung dengan struktur beton bertulang dengan kondisi wilayah gempa sedang dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), sesuai dengan SNI 03-2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan SNI 03-1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung. Selain melakukan perhitungan manual, penulis juga menggunakan aplikasi yaitu STAADPro V8 i. Penelitian mendapatkan tebal plat 12 cm, dimensi balok induk 35/70 cm, dimensi balok anak 25/50 cm dan 30/55 cm, dimensi kolom 70/70 unutk lantai 1 da 65/65 cm untuk lantai 2 sampai dengan lantai 6, pondasi tiang pancang digunakan 4 buah setiap kelompok tiang dengan diameter 50 cm dan dengan kedalaman 18 m. Kata kunci: SRPMM, STAADPro V8 i, Zona Gempa