Show simple item record

dc.contributor.authorIbadi, Firdaus Ihwan
dc.date.accessioned2022-08-09T03:31:46Z
dc.date.available2022-08-09T03:31:46Z
dc.date.issued2022-06-29
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4844
dc.description.abstractDampak dari alih tata guna lahan adalah merupakan salah satu akibat terjadinya banjir. Daerah di sepanjang DAS baik itu di Sungai Brantas, Sungai Bangau, Sungai Metro, dan Sungai Amprong adalah daerah yang rawan terjadi tanah longsor dan banjir, peristiwa itu terjadi karena mengingat di sepanjang DAS berdiri perumahan padat penduduk. Perumahan padat penduduk tersebut mengakibatkan lebar sungai mengalami penyempitan dan pendangkalan yang apabila terjadi penambahan debit air yang tinggi secara tiba-tiba tentu membuat air tersebut meluap ke perkampungan penduduk. Lokasi penelitihan ini di lakukan di pada 4 titik yaitu titik dan jarak antar titik penelitihan sekisar 1,5 km dan total dari semua titik 4,30 Km dengan panjang sungai 18,2 Km (dalam Kota Malang). Studi ini direncanakan berlangsung pada bulan oktober tahun 2020. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi pengumpulan data, pengamatan di lapangan, analisis data, dan penulisan laporan. Debit aliran sungai adalah 1.925 m3/s pada titik A, 7.768 m3/s pada titik B, 11.768 m3/s pada titik C, 7.575 m3/s pada titik D. Hasil rata- rata pengujian berat jenis adalah sempel A 2.223 gr/cm3, sempel B 2.364 gr/cm3, sempel C 2.349 gr/cm3, sempel D 2.313 gr/cm3. Dari perhitungan didapatkan nilai angkutan sedimen di titik A diperoleh hasil 3,997 m3/det/m, di titik B diperoleh hasil 7,111 m3/det/m, di titik C diperoleh hasil 4,721, dan di titik D diperoleh hasil 5,952. Dari kedua nilai angkutan sedimen tersebut rata-rata nilai angkutan sedimen di Sungai Metro sebesar 5,455 m3/det/m. Pengaruh sedimen yang berpindah mengakibatkan sungai menjadi lebih dalam. Angkutan sedimen juga meningkat seiring panjangnya sungai dapat dilihat perbandingan pada STA 0+000 hingga STA 4+300. Dari hasil running simulasi sedimen menggunakan program HEC-RAS dapat dilihat bahwa pada sungai Metro pergerakan angkutan sedimen mengarah pada proses Erosi. Kata Kunci : Sedimentasi, HEC-RAS, Debit Aliran, Sungai Metro Malangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectTekniken_US
dc.subjectTeknik Sipilen_US
dc.subjectSedimentasien_US
dc.subjectHEC-RASen_US
dc.subjectDebit Aliranen_US
dc.subjectSungai Metro Malangen_US
dc.titleAnalisa Prediksi Sedimentasi pada DAS Metro Kota Malang dengan Metode HEC-RASen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record