Studi Alternatif Perencanaan Struktur Komposit pada Rumah Sakit Hermina Tangkuban Prahu Malang
Abstract
Gedung Rumah Sakit Hermina Tangkuban Prahu Malang dibangun sebagai tempat rawat inap dengan panjang bangunan 30 m, lebar bangunan 16 m, dan tinggi bangunan 29 m yang memiliki total 7 lantai. Struktur Gedung tersebut menggunakan struktur beton bertulang. Pada prinsipnya struktur beton bertulang memiliki kemapuan untuk menahan beban/gaya tekan dan menahan gaya Tarik
. Penulis merencanakan struktur komposit yang merupakan struktur yang terdiri dari dua atau lebih material berbeda sifat dan karakteristik yang bekerja bersama – sama untuk memikul beban yang bekerja. Pada suatu struktur perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727 : 2019, SNI 2847 : 2019, SNI 1726 :
2019, SNI 03-1729 – 2002 dan PPIURG 1987.
Hasil dari studi perencanaan ini adalah tebal plat 12,5 mm untuk plat lantai 1 s/d 6 dengan tulangan tumpuan dan lapangan Ø 10 – 150, sedangakn pelat atap digunakan ketebalan 100 mm dengan tulangan tumpuan dan tulangan Ø 10 – 150 ; balok anak menggunakan profil WF 350.175.7.11, WF 300.200.8.12, WF 300.150.6,5.9, WF 300.200.8.12 .Sedangkan balok anak plat atap menggunakan profil WF 350.175.7.11, WF 300.200.8.12, WF 300.150.6,5.9; balok induk
menggunakan profil WF 500.300.11.15; Kolom komposit menggunakan profil WF 600.300.12.23 dibungkus kolom beton 70 cm × 70 cm. Tulangan yang digunakan yaitu 4 Ø 16 sebagai tulangan longitudinal dan Ø10 – 200 sebagai tulangan Sengkang; Pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 2,4 m × 2,4 m. Spesifikasi tiang pancang Ø40 cm sebanyak 4 tiang dalam 1 pondasi dengan jarak antar tiang 120 cm dan kedalam tiang 20 m. Untuk tulangan pondasi digunakan tulangan pokok 13 D 22 mm dan tulangan spiral D13- 22 mm.
Kata Kunci : Struktur komposit, Gedung Rumah Sakit Hermina Tangkuban Prahu Malang