Studi Alternatif Bangunan Pelimpah (Spillway) Bendungan Jlantah Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Kabupaten Karanganyar adalah sebuah daerah di Provinsi Jawa Tengah dengan peningkatan perekonomian yang sebagian lahannya digunakan untuk hutan negara, hutan rakyat, sawah, perairan dan bangunan. Bendungan Jlantah ini terletak di Kabupaten Karanganyer. Dengan pembahasan bangunan Pelimpah yang nanti direncanakan berfungi untuk membuang kelebihan air ke hilir agar tidak terjadi overtopping pada bendungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui debit banjir rancangan Q1000 pada Bendungan Jlantah, Mengetahui dimensi baru ambang pelimpah (spillway) Bendungan Jlantah, serta bagaimana stabilitas dari dimensi bangunan pelimpah yang aman pada Bendungan Jlantah.
Penelitian ini menggunakan Metode Kurva Massa Ganda, Poligon Thiessen, Log Person III, Metode Chi- Square dan Metode Smirnov-Kolmogrov dan Metode Hydrograph Syntetic Nakayasu. Metode- metode tersebut sebagai pedoman untuk menyelesaikan penelitian kali ini.
Hasil analisa perhitungan Hidrologi dan penulusuran banjir di peroleh debit banjir rancangan inflow Q1000th = 291.607 m3/det dan outflow = 198.787 m3/det. Dimana dimensi ambang pelimpah di rencanakan menggunakan Ogge Tipe I lebar 25 m, tinggi 5 m, dan kedalaman air di atas pelimpah 2,41. Saluran Transisi, panjang saluran 16,65 m, Lebar hulu 25 dan hilir 15 m. Saluran Peluncur, panjang Saluran 166,00 m, Lebar hulu dan hilir 15 m. Kolam Olak (Peredam Energi), direncanakan mengunakan USBR Tipe II dimana Kedalaman air di ujung hilir Kolam Olak 8,46 m, Panjang Kolam Olakan 35,532 m. Untuk analisa stabilitas MAN Tanpa Gempa Terhadap Guling 2.275 > 1,5 (aman), Geser 1,5 < 10,549 (aman). MAN Dengan Gempa Terhadap Guling 2.269 > 1,1 (aman), Geser 1,2 < 10,349 (aman) dan MAB Tanpa Gempa Terhadap Guling 3.335 > 1,5 (aman), Geser 1,5 < 13.947 (aman). MAB Dengan Gempa Terhadap Guling 3.325 > 1,1 (aman), Geser 1,2 < 13.643 (aman)
Kata Kunci : Bendungan Jlantah, Hidrolika, Pelimpah