Show simple item record

dc.contributor.authorCaraka, Hana Setyaning
dc.date.accessioned2022-08-20T01:17:07Z
dc.date.available2022-08-20T01:17:07Z
dc.date.issued2022-07-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4972
dc.description.abstractDalam pemerataan pendidikan di Indonesia, tidak ada lagi perbedaan antara siswa regular dengan siswa yang memiliki kebutuhan khusus karena mereka sama-sama memiliki hak dan kewajiban untuk memperoleh pendidikan yang layak. Anak lamban belajar (slow learner) membutuhkan guru untuk menggunakan berbagai media dan metode untuk memecahkan kesulitan belajar pada konsep yang abstrak. Keadaan ini menuntut guru untuk berkreasi dengan mengembangkan desain pembelajaran yang memenuhi kebutuhan belajar anak lamban belajar. Tanggung jawab pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah terletak ditangan pendidik yaitu guru-guru kelas yang mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran tematik yang ada di sekolah SD Negeri Teleng Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro yang berfokus pada mendeskripsikan karakteritik anak lamban belajar (slow learner), mendeskripsikan jenis media pembelajaran, mendeskripsikan jenis metode pembelajaran, serta mendeskripsikan jenis evaluasi atau penilaian pembelajaran tematik yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan data-data yang berasal dari guru kelas IV SD Negeri Teleng Sumberrejo Bojonegoro ataupun dokumen-dokumen pendukung. Dalam penelitian ini, berfokus pada pembelajaran tematik yang berlangsung pada anak berkebutuhan khusus tipe lamban belajar atau slow learner. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Sampel data adalah guru yang ada di SD Negeri Teleng Sumberrejo Bojonegoro dengan objek penelitian pembelajaran tematik pada anak lamban belajar (slow learner). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli yang berbentuk kata-kata yang berasal dari wawancara dengan informan meliputi berbagai hal untuk mengulik informasi dan mengetahui kemampuan berbahasa serta memperoleh bahasa yang dikuasai oleh informan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber ekunder dari data yang dibutuhkan. Yaitu dari literatur, buku-buku, jurnal-jurnal penelitian, data anak berkebutuhan khusus, instrument pembelajaran, kurikulum sekolah, profil sekolah, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran serta majalah ilmiah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hal tersebut sejalan dengan filosofi pada penelitian ilmiah, ketika pengumpulan data peneliti berinteraksi secara langsung dengan orang yang diwawancarai. Peneliti menggunakan dokumen pendukung dan pengumpulan data dalam penelitian ini untuk melengkapi penelitian dan memaksimalkan hasil penelitian. Alasan peneliti dalam menggunakan teknik penelitian ini adalah karena pengumpulan informasi dalam penelitian kualitatif melibatkan partisipasi yang secara langsung dalam bentuk observasi lapangan, wawancara secara mendalam, dan telah didukung oleh dokumen-dokumen penting dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik siswa lamban belajar, yaitu kemampuan belajar yang buruk di kelas, rerata nilai dalam ulangan atau praktik rendah, sering terlambat bahkan sering tidak menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, lambat dalam penguasaan materi dan mempinyai keterampilan yang terbatas. Jenis media yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran tematik 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku), antara lain media gambar, bagan, poster, peta, foto, dan video. Jenis evaluasi atau penilain yang diterapkan untuk anak lamban belajar sama dengan yang diterapkan oleh anak normal lainnya yang berada dikelas. Jenis evaluasi pembelajaran yang digunakan antara lain tes tertulis, praktikum, dan portofolio. Kata Kunci: Pembelajaran Tematik, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), dan Lamban Belajar (Slow Learner)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKeguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.subjectPembelajaran Tematiken_US
dc.subjectAnak Berkebutuhan Khusus (ABK)en_US
dc.subjectLamban Belajar (Slow Learner)en_US
dc.titlePembelajaran Tematik (Indahnya Keragaman di Negeriku) pada ABK Lamban Belajar (Slow Learner) di SD Negeri Teleng Sumberrejo Bojonegoroen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record