Show simple item record

dc.contributor.authorAfkarina, Tasya Wanda
dc.date.accessioned2022-08-20T01:26:21Z
dc.date.available2022-08-20T01:26:21Z
dc.date.issued2022-07-02
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4977
dc.description.abstractManusia tidak terlepas dari kegiatan komunikasi, dalam proses komunikasi bahasa merupakan alat untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan. Oleh karena itu seseorang harus memperhatikan bahasa yang digunakan, apakah bahasa tersebut santun atau malah sebaliknya. Kesantunan berbahasa dalam proses komunikasi memegang peran penting agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur. Untuk mengurangi ketidaksantunan berbahasa seseorang harus mematuhi prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kerendahan hati, kesepakatan, dan kesimpatian. Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang masih menggunakan bahasa yang menyimpang dari prinsip kesantunan berbahasa salah satunya terdapat pada siniar Deddy Corbuzier. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam siniar Deddy Corbuzier menggunakan kajian pragmatik. Subjek dalam penelitian ini adalah penutur dan mitra tutur dalam siniar Deddy Corbuzier. Objek penelitian ini yaitu penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab terjadinya penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam siniar Deddy Corbuzier Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kualitatif berjenis deskriptif karena mendeskripsikan fenomena ujaran penyimpangan dan penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat pada siniar Deddy Corbuzier secara mendalam. Pendekatan teoritis yang digunakan yaitu pendekatan pragmatik untuk menafsirkan maksud tuturan yang terdapat dalam siniar Deddy Corbuzier.Latar penelitian ini dilakukan pada media daring YouTube yang menayangkan siniar Deddy Corbuzier. Sumber data yang diambil meliputi empat video, dua video dari kalangan artis, dan dua video dari kalangan pejabat pada bulan Desember 2021-Januari 2022 yang mendapatkan jumlah penonton dan pengikut terbanyak per tanggal 10 Februari 2022. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Instrumen dalam penelitian ini meliputi enam maksim dalam prinsip kesantunan berbahasa dan lima penyebab terjadinya penyimpangan dalam prinsip kesantunan berbahasa. Untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data, metode, peneliti, dan teori. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian yaitu mencari video siniar Deddy Corbuzier, mentraskrip, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menganalisis data. Dengan tahapan pengumpulan data persiapan, pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya penyimpangan dan penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam siniar Deddy Corbuzier. Jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam penelitian ini meliputi penyimpangan satu maksim dan dua maksim, satu maksim ditemukan 4 penyimpangan maksim kebijaksanaan, 14 penyimpangan maksim kedermawanan, 2 penyimpangan maksim penghargaan, 5 penyimpangan maksim kerendahan hati, 7 penyimpangan maksim kesepakatan, dan 2 penyimpangan kesimpatian. Penyimpangan dua maksim terdiri 1 maksim kebijaksanaan dan kedermawanan, 1 maksim kerendahan hati dan kesepakatan, 1 maksim kedermawanan dan penghargaan. Hasil dari Penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam siniar Deddy Corbuzier meliputi 1 kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, 5 dorongan rasa emosi, 1 protektif terhadap pendapat, 11 sengaja menuduh mitra tutur, dan 1 sengaja memojokkan mitra tutur. Penyebab yang banyak ditemukan dalam penelitian ini yaitu dorongan rasa emosi. Simpulan hasil penelitian ini ditemukan enam jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi satu maksim dan dua maksim, Penyimpangan yang paling banyak ditemukkan yaitu maksim kedermawanan. sedangkan pada penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa paling banyak ditemukan karena penutur sengaja menuduh mitra tutur. Kata Kunci: Prinsip Kesantunan, Penyimpangan Prinsip Kesantunan, Penyebab Penyimpangan Kesantunan, Siniaren_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKeguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.subjectPrinsip Kesantunanen_US
dc.subjectPenyimpangan Prinsip Kesantunanen_US
dc.subjectPenyebab Penyimpangan Kesantunanen_US
dc.subjectSiniaren_US
dc.titlePenyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Siniar Deddy Corbuzieren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record