dc.description.abstract | Kebanyakan masyarakat Indonesia tak asing dengan fenomena mitos yang telah tersebar dalam kehidupan sosial. Hal tersebut membuat masyarakat memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam memandang sebuah fenomena mitos. Sehingga kehadiran mitos hingga saat ini masih memiliki eksistensi dan mendapatkan tempat luas di lingkungan masyarakat. Tidak hanya di kehidupan realita, dalam karya sastra kehadiran mitos juga selalu ada dan di jadikan sebuiah tanda yang unik oleh pengarang sehingga muncul beberapa persepsi tokoh yang berbeda-beda dalam menyikapinya. Karena pada dasarnya karya sastra merupakan kristalisasi nilai-nilai yang tergambar pada masyarakat tersebut, sehingga tak lepas dari kultur keseharian masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, karya sastra pada dasarnya tidak dapat terlepas dengan kehidupan masyarakat. Masyarakat dalam kehidupannya juga tidak bisa terlepas dengan tanda-tanda. Baik tanda yang bersifat unik yang menunjukan gambaran dari sikap, peristiwa, maupun tradisi yang dituangkan kedalam sebuah karya sastra. Namun, bagaimanapun juga mitos tetap saja dipandang sebagai sebuah model tingkah laku yang dapat memberi makna dan nilai dalam kehidupan. Terlepas dari adanya orang yang mempertanyakan atau menolak kebenarannya, mitos tetap saja dijadikan tempat pencarian yang bersifat spiritual terhadap masalah kebenaran dan kehidupan.
Fokus dalam penelitian ini yaitu: persepsi para tokoh terhadap mitos dalam novel Setan Van Oyot Karya Djokolelono, yang dijabarkan menjadi (1) Persepsi tokoh terhadap mitos diri (2) Persepsi tokoh terhada mitos makhluk astral (3) persepsi tokoh terhadap mitos lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pembahasan persepsi para tokoh dalam memandang mitos . Mitos yang terkandung dalam novel ini berupa: Mitos diri, mitos makhluk astral, dan mitos lingkungan sekitar dalam novel ini berupa:dialog antar tokoh, narasi yang dilakukan para tokoh, dan deskripsi. Metode penelitian ini yang digunakan berupa metode kualitatif naratif. Data berupa dialog, monolog, dan narasi pengarang . sumber data penelitian ini adalah novel Setan Van Oyot Karya Djokolelono. Alur pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa langkah yaitu: (1) membaca novel Setan Van Oyot, (2) mencermati novel Setan Van Oyot untuk mengidentifikasi konteks penelitian, (3) melakukan kajian teori, (4) kodifikasi data, (5) menyajikan data sesuai kodifikasi, (6) menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi tokoh terhadap mitos yang berkaitan dengan mitos diri meliputi (1) percaya pada mitos diri: Sering menghubungkan perilaku atau sikap baik maupun buruk dengan kejadian yang akan datang, Mempercayai bahwa adanya perilaku dan sikap buruk muncul karena tidak berhubungan baik dengan mahkluk hidup. Sedangkan dalam mitos makhluk astral meliputi (2) percaya pada mitos makhluk astral: Takut pada hal-hal astral: Sering menghubungkan sebuah peristiwa dengan kekuatan astral, tidak percaya pada mitos makhluk astral: Sulit mempercayai hal-hal astral. Dan dalam mitos lingkungan sekitar meliputi (3) percaya pada mitos lingkungan sekitar: Takut pada hal-hal yang akan terjadi jika dilanggar, Sering menghubungkan sebuah kepercayaan budaya dengan kejadian mistis, Mempercayai bahwa semua peristiwa buruk terjadi karena tidak berhubungan baik dengan hal-hal mistis.
Berdasarkan hasil dari ketiga konteks penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa para tokoh yang berada dalam novel Setan Van Oyot memiliki bermacam-macam persepsi dalam memandang sebuah mitos, baik mitos diri, yang di gambarkan pada tokoh Meneer Ndarudinyo yang sering menghubungkan perilaku atau sikap baik maupun buruk dengan kejadian yang akan datang dan tokoh Ndoro ayu yang mempercayai bahwa adanya perilaku dan sikap buruk muncul karena tidak berhubungan baik dengan makhluk hidup. Kemudian, Mitos makhluk astral yang digambarkan pada tokoh si Kumis yang takut pada hal-hal astral, dan mitos lingkungan sekitar yang digambarkan pada Tokoh Lastri yang Takut pada hal-hal yang akan terjadi jika dilanggar.
Kata Kunci : Karya Sastra, Persepsi Tokoh, Mitos. | en_US |