Show simple item record

dc.contributor.authorAmalia, Perwita Fitri
dc.date.accessioned2022-08-23T01:29:55Z
dc.date.available2022-08-23T01:29:55Z
dc.date.issued2022-06-04
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5001
dc.description.abstractKarya sastra sebagai refleksi di dalam kehidupan masyarakat, menyebabkan hubungan antara karya sastra dan realitas kehidupan di masyarakat sangat erat. Penulis sebagai pencipta merupakan anggota dari masyarakat yang menghasilkan tulisan karya sastra sebagai pencatat dokumen dalam realitas historis yang terjadi di masyarakat. Realitas historis tidak semata hanya teks sejarah yang dipelajari, namun juga berada di dalam karya sastra, salah satunya adalah novel. Selama ini pendapat yang dibangun dalam penelitian sejarah adalah bahwa sejarah merupakan suatu peristiwa masyarakat yang ada di masa lalu yang memiliki konsep ruang dan waktu. di negara ini terdapat bermacam-macam sejarah yang dapat dijadikan bahan tulisan oleh para penulis. Salah satunya ditulis oleh pengarang Zhaenal Fanani yang berjudul “Ken Arok”. Menceritakan suatu perebutan kekuasaan (kerajaan) yang dipimpin oleh seorang raja bernama Tumapel. Novel ini mengangkat sebuah trik dan permasalahan kehidupan kerajaan masa Hindu Budha di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk sejarah masa Hindu Budha dalam novel Ken Arok karya Zhaenal Fanani; (2) mendeskripsikan wujud relevansi sejarah pada masa Hindu Budha dalam novel Ken Arok karya Zhaenal Fanani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara menyeluruh dan dengan cara deskripsi, data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan langkah-langkah kategorisasi, tabulasi, analisis data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan bentuk sejarah pada masa Hindu Budha dalam novel Ken Arok karya Zhaenal Fanani dibagi menjadi empat (a) lahirnya Ken Arok, (b) perjalanan remaja Ken Arok, (c) penculikan Ken Dedes, dan (d) masuk dan perjalanan Ken Arok di Tumapel dengan menggunakan pendekatan kritik new historicism. Dan terdapat wujud relevansi sejarah masa hindu budha yang mengaitkan antara unsur pembangun baik alur, konflik, penokohan, dan latar yang terkandung dalam novel Ken Arok karya Zhaenal Fanani dengan data sejarah yang ditemukan peneliti dari berbagai sumber yang akurat. Kata Kunci: Sejarah Hindu Budha, Novel Ken Arok, New Historicsmen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKeguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.subjectSejarah Hindu Budhaen_US
dc.subjectNovel Ken Aroken_US
dc.subjectNew Historicsmen_US
dc.titleKajian Sejarah Masa Hindu Budha dalam Novel Ken Arok Karya Zhaenal Fanani: Perspektif Kritik New Historicismen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record