Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Serial Web Mama Lela Episode 129-131 di Kanal YouTube Dika BJ

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Maslila, Lutfiatul
dc.date.accessioned 2022-08-23T01:30:41Z
dc.date.available 2022-08-23T01:30:41Z
dc.date.issued 2022-07-11
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5002
dc.description.abstract Kesantunan berbahasa merupakan sikap berbahasa yang memenuhi tata cara adat atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Kesantunan dapat dilihat dari berbagai segi dalam pergaulan sehari-hari. Kesantunan berbahasa diterapkan dalam berbagai peristiwa tutur (komunikasi), baik formal maupun informal. Dalam pelaksanaanya jika kesantunan berbahasa dilanggar akan mengakibatkan penyimpangan dalam berkomunikasi. Penelitian ini membahas tentang pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam serial web Mama Lela episode 129-131 di kanal youtube Dika BJ. Peneliti tertarik untuk meneliti serial web ini karena pada penelitian sebelumnya belum pernah meneliti tentang pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam serial web. Selain itu serial web saat ini sedang booming di masyarakat terutama warga net penikmat serial web melalui youtube, serial ini juga terdapat fenomena ketidaksantunan berbahasa namun mampu membuat penonton terhibur dengan leluconnya. Berdasarkan hal di atas, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) pelanggaran maksim kebijaksanaan, (2) pelanggaran maksim kedermawanan, (3) pelanggaran maksim kesederhanaan, (4) pelanggaran maksim kesimpatian, (5) pelanggaran maksim pemufakatan, dan (6) pelanggaran maksim penghargaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kesederhanaan, maksim kesimpatian, maksim pemufakatan, dan maksim penghargaan dalam serial web Mama Lela episode 129-131 di kanal youtube Dika BJ. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian naratif. Pemilihan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dikarenakan pengambilan datanya lebih mendukung jika dilakukan dengan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas, sosial ataupun sikap yang terdapat dalam serial web atau web series yang menghasilkan deskripsi bukan bentuk angka-angka. Sedangkan jenis penelitian naratif dalam penelitian ini digunakan untuk memahami identitas dan pandangan peneliti dengan mengacu pada cerita-cerita (narasi) yang didengarkan ataupun tuturkan di dalam serial web Mama Lela. Penelitian ini mengambil data dari tuturan atau percakapan yang ada dalam video serial web Mama Lela episode 129-131 di kanal youtube Dika Bj. Selain dari percakapan atau dialog di serial web Mama Lela, data yang diperoleh juga bersumber dari pengamatan gesture, mimik, ekspresi dari tokoh-tokoh dalam serial web ini Hasil analisis yang dihasilkan dari penelitian ini: (1) pelanggaran maksim kebijaksanaan dalam serial web Mama Lela episode 129-133 yaitu meliputi perkataan yang kasar, memerintah lawan tutur secara langsung, dan menegur lawan tutur, (2) pelanggaran maksim kedermawanan dalam serial web Mama Lela episode 129-133 yaitu cenderung tidak dapat menghormati orang lain dalam artian tidak mengurangi keuntungan pada diri sendiri dan tidak menambah pengorbanan pada diri sendiri sehingga terkesan meremehkan orang lain, (3) pelanggaran maksim kesederhanaan atau maksim kerendahan hati dalam serial web Mama Lela episode 129-133 yaitu membicarakan kelebihan diri sendiri dan merendahkan lawan tutur, (4) pelanggaran maksim kesimpatian dalam serial web Mama Lela episode 129-133 yaitu bersikap antipati kepada lawan tuturdan memberikan simpati kepada lawan tutur secara terpaksa, (5) pelanggaran terhadap maksim pemufakatan atau maksim kecocokan dalam serial web Mama Lela episode 129-133 yaitu tidak dapat mengurangi ketidaksesuaian antara diri sendiri dengan orang lain dan tidak bisa meningkatkan persesuaian antara diri sendiri dan orang lain dan (6) pelanggaran maksim penghargaan dalam serial web Mama Lela episode 129-133 yaitu menyakiti hati lawan tutur, mengejek lawan tutur dan membanggakan diri sendiri. Namun, yang paling banyak ditemukan dalam serial ini adalah mengejek lawan tutur hingga menyakiti hatinya. Berdasarkan hasil penelitian, serial web Mama Lela bisa dikatakan sebagai drama humor yang dipenuhi pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Dalam penelitian ini data yang diperoleh lebih banyak ditemukan yaitu pelanggaran maksim penghargaan. Namun, ketidaksantunan yang terjadi dalam serial web Mama Lela terdapat fungsi khusus yang ingin disampaikan. Fungsi ketidaksantunan yang ditemukan paling banyak dalam serial web ini ialah sebagai humor atau lelucon untuk menghibur warga net. Kelucuan sebuah wacana seringkali terbentuk adanya pelanggaran prinsip-prinsip kesantunan berbahasa. Pada penelitian ini, peneliti memberikan saran pada pihak-pihak yang terkait berdasarkan permasalahan yang terjadi, antara lain: pelanggaran maksim kebijaksanaan, pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim kesederhanaan, pelanggaran maksim kesimpatian, pelanggaran maksim pemufakatan, dan pelanggaran maksim penghargaan. Beberapa pihak yang dimaksud antara lain: bagi guru, bagi pembaca, dan bagi produser serial web. Kata Kunci: Pelanggaran, Prinsip Kesantunan Berbahasa, Serial Web.   en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Keguruan dan Ilmu Pendidikan en_US
dc.subject Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia en_US
dc.subject Pelanggaran en_US
dc.subject Prinsip Kesantunan Berbahasa en_US
dc.subject Serial Web   en_US
dc.title Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Serial Web Mama Lela Episode 129-131 di Kanal YouTube Dika BJ en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account