dc.contributor.author | Ardiansyah, Mochammad Alif Iqbal Habibie | |
dc.date.accessioned | 2022-08-23T03:47:32Z | |
dc.date.available | 2022-08-23T03:47:32Z | |
dc.date.issued | 2022-07-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5010 | |
dc.description.abstract | Nilai kearifan lokal merupakan kunci bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Nilai kearifan lokal juga dibutuhkan pada ranah pendidikan untuk persiapan siswa terjun ke dalam lingkungan sosial. Pendidikan di Indonesia merumuskan adanya penguatan pendidikan karakter sebagai salah satu cara untuk membentuk karakter yang kuat dalam diri siswa. Sumber penanaman karakter da-lam pendidikan karakter dapat diambil dari nilai kearifan kesenian lokal yang ti-dak jauh dari lingkungan siswa, salah satunya adalah Kesenian Banteng. Kesenian Banteng memiliki berbagai nilai luhur yang dapat menjadi sumber penguatan pen-didikan karakter siswa di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal Kese-nian Banteng yang dapat menjadi sumber penguatan pendidikan karakter siswa di sekolah. Secara khusus tujuan penelitian ini meliputi mendeskripsikan 1) nilai ke-arifan lokal Kesenian Banteng dalam hubungan manusia dengan Tuhan; 2) nilai kearifan lokal Kesenian Banteng dalam hubungan manusia dengan lingkungan; 3) nilai kearifan lokal Kesenian Banteng dalam hubungan manusia dengan sesama manusia; 4) nilai kearifan lokal Kesenian Banteng yang dapat menjadi sumber pe-nguatan pendidikan karakter siswa di sekolah.
Fokus penelitian ini merupakan nilai kearifan lokal yang terkandung da-lam Kesenian Banteng yang dapat menjadi sumber penguatan pendidikan karakter siswa di sekolah, sehingga data yang diperoleh berupa deskripsi. Metode yang di-gunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi yang menjadikan peneliti-an secara langsung untuk mengamati objek yang menjadi inti penelitian. Analisis data yang digunakan oleh peneliti menggunakan langkah-langkah pengidentifika-sian, pengkajian, dan pendeskripsian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal dalam Keseni-an Banteng terbagi menjadi tiga hal meliputi 1) hubungan manusia dengan Tuhan, seperti a) berdoa kepada Tuhan; b) kepercayaan kepada Tuhan; dan c) menghor-mati leluhur; 2) hubungan manusia dengan lingkungan, seperti menjaga ekosistem lingkungan; 3) hubungan manusia dengan sesama manusia, seperti a) gotong ro-yong; 2) kerja sama; 3) solidaritas; dan 4) kekeluargaan. Nilai kearifan lokal yang dapat menjadi sumber penguatan pendidikan karakter meliputi 1) nilai sosial; dan 2) nilai ketuhanan.
Kesenian Banteng memiliki nilai universal dan nilai khusus. Nilai univer-sal yang dapat menjadi sumber penguatan pendidikan karakter meliputi 1) gotong royong; 2) kerja sama; 3) solidaritas; 4) ketuhanan; dan 5) menjaga ekosistem lingkungan. Nilai khusus yang dimiliki Kesenian Banteng adalah kekeluargaan yang sangat kental. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pem-belajaran, sebagai bahan pertimbangan dalam program penguatan pendidikan ka-rakter di sekolah dan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan nilai kearifan lokal Kesenian Banteng.
Kata Kunci : Nilai Kearifan Lokal, Kesenian Banteng, Penguatan Pendidikan Karakter | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | en_US |
dc.subject | Nilai Kearifan Lokal | en_US |
dc.subject | Kesenian Banteng | en_US |
dc.subject | Penguatan Pendidikan Karakter | en_US |
dc.title | Nilai Kearifan Lokal Kesenian Banteng sebagai Sumber Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah | en_US |
dc.type | Other | en_US |