Studi Evaluasi Sistem Drainase di Wilayah Kecamatan Kaimana Kota Kaimana Papua Barat
Abstract
Secara umum drainase adalah serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan. Sistem drainase yang ada di Kota Kaimana khususnya di daerah perkotaan atau padat pemukiman masih menggunakan sistem drainase konvensional, dimana saluran pembuangan mengalirkan air sebagian besar masih di wilayah kota. Namun sebagian drainase mengalirkan air menuju ke laut. Permasalahannya terjadi genangan dibeberapa kawasan akibat tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan daya tampung saluran melebihi kapasitas saluran yang ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar debit aliran yang dapat ditampung saluran dengan kondisi yang ada saat ini. Evaluasi saluran drainase menggunakan metode trial and eror (metode coba-coba). Dari hasil perhitungan didapatkan debit banjir rancangan terbesar adalah 1,8870 m3/det dan debit banjir rancangan terkecil 0,0529 m3/det. Besar daya tampung saluran drainase yang ada (eksisting) terbesar adalah 2,0507 m3/det dan terkecil 0,1781 m3/det. Hasil evaluasi dari 26 saluran drainase di Kecamatan Kaimana terdapat 7 saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan dengan kala ulang 10 tahun berjumlah 7 saluran, yaitu saluran Kaimana.H, Kaimana.L, Kaimana.N, Kaimana.O, Kaimana.P Kaimana.W, dan Kaimana.X, maka perlu adanya dilakukan perbaikan berupa penanganan saluran yang kapasitasnya tidak mencukupi dengan menambah dimensi saluran. Kata Kunci : Drainase, Genangan, Kabupaten Kaimana.