Studi Alternatif Perencanaan Jembatan Pratekan di Desa Kemuning Kecamatan Sampang-Madura
Abstract
Jembatan di Desa Kemuning merupakan jembatan lama yang akan dikembangkan untuk memperlancar arus lalu lintas dari Dusun Teben ke jalan utama yang melewati Dusun Perreng. Berdasarkan kondisi perencanaan yang ada dilapangan, diperoleh bentang jembatan 46,80 meter dengan struktur jembatan gantung dengan bambu sebagai lantai kendaraannya. Tujuan penelitian ini mengetahui beban yang digunakan dalam perencanaan, dimensi gelagar, jumlah tendon dan dimensi abutment, serta mengetahui ukuran dan jumlah pondasi yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang meliputi metode literatur dan metode observasi. Hasil perencanaan besar pembebanan dari perencanaan beban primer diperoleh berat plat lantai kendaraan: 1698,25 kg/m; beban sendiri balok: 2999,75 kg/m; beban hidup: 2658,42 kg/m; dan beban garis “P”: 12348 kg. Sedangkan untuk beban sekunder didapat beban angin: 137,117 kg/m dan akibat gaya rem: 3619 kg. Pada perhitungan abutment didapat tinggi 8,20 m; dengan lebar atas 1,25 m dan lebar bawah 5,50 m .Pada perencanaan pondasi digunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 50 cm, kedalaman 9,4 m berjumlah 6 tiang.
Kata Kunci: Jembatan, Pratekan, Kemuning.