Analisis In Silico dan Aktivitas Antioksidan Senyawa Nano Kompleks pada Daun dan Biji Kelor (Moringa oleifera Lamk.)
Abstract
Kelor (Moringa oleifera Lamk.) adalah tanaman keluarga Moringaceae. Penelitian
ini memiliki tujuan untuk mengetahui komposisi senyawa aktif yang berperan
sebagai antioksidan pada daun, biji, kombinasi daun-biji kelor (Moringa oleifera
Lamk.) melalui analisis in silico serta untuk mengetahui efektivitas dari uji
antioksidan pada senyawa nano kompleks daun, biji, serta kombinasi daun-biji
kelor (Moringa oleifera Lamk.). Kelor (Moringa oleifera Lamk.) merupakan
sumber antioksidan alami yang memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti
flavonoid, karotenoid, fenolik, dan asam askorbat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui komposisi senyawa aktif yang memiliki peran sebagai antioksidan pada
daun kelor, biji kelor, kombinasi daun-biji kelor melalui analisis in silico, serta
mengetahui efektivitas dari uji antioksidan pada senyawa nano kompleks, daun,
biji, serta kombinasi daun-biji kelor. Penelitian ini dilakukan dengan metode
eksperimental dengan 3 perlakuan (daun, biji, kombinasi daun-biji) dan 2 kali
ulangan. Analisis senyawa aktif melalui in silico dilakukan secara online dengan
website Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Databases, Passonline, dan
HitPick. Uji efektivitas antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode
DPPH. Hasil analisis in silico menunjukkan bahwa ada 3 senyawa dalam daun yang
memiliki peran tinggi sebagai antioksidan yaitu beta-carotene, kaempferol,
quercetin, serta ada 2 senyawa dalam biji yang berperan tinggi sebagai antioksidan
yaitu alpha-tocopherol, beta-carotene. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
aktivitas antioksidan dari tiga perlakuan memiliki perbedaan efektivitas
antioksidan. Nilai aktivitas dari perlakuan daun, biji, kombinasi daun-biji secara
berturut-turut yaitu 89,1%, 55,9%, 79,7%.