dc.description.abstract | Karya sastra sebagai cerminan kehidupan, mencerminkan berbagai permasalahan kehidupan yang dialami manusia. Salah satunya adalah tentang perekonomian yang menjadi aspek penting dari kehidupan. Novel berjudul Bank Gaib karya tim penulis Kisah Tanah Jawa, menyajikan fakta bahwa harta atau materi duniawi sering menjadi tolak ukur bagi banyak manusia sehingga ada yang tak mengenal lelah mengejarnya bahkan sampai melibatkan mereka yang tak kasat mata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol mitologis pesugihan yang dapat dilihat dari perilaku tokoh utama dalam novel dan makna simbol mitologis pesugihan secara konseptual─konseptual.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan new criticism dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel Bank Gaib karya tim penulis Kisah Tanah Jawa. Data yang didapatkan dari penelitian ini berupa narasi yang disampaikan di dalam setiap bab, percakapan yang dilakukan antar tokoh, serta terdapat beberapa gambar ilustrasi yang merepresentasikan simbol mitologis dalam pesugihan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui lima tahap, yakni reduksi data, analisis data, interpretasi data, keabsahan data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian pada fokus pertama terdapat simbol perilaku manusia yang bekerjasama dengan makhluk gaib, simbol perilaku berupa tapa lelaku, syarat dan prosesi yang harus dilakukan pelaku pesugihan, simbol perilaku pembacaan mantra yang dilakukan dukun, perilaku tokoh Bapak yang memercayai tempat-tempat keramat, persyaratan berupa kamar kosong sebagai sarana ritual pesugihan. Kedua, terdapat makna dari simbol mitologis pesugihan, antara lain simbol yang menyampaikan godaan yang dialami pertapa berasal dari jin/siluman, simbol dalam kalimat narasi yang menjelaskan bahwa jin/siluman berkaitan erat sebagai simbol pesugihan, simbol kehadiran dukun dalam konteks pesugihan, asal muasal uang sebagai hasil dari pesugihan bank gaib, keberadaan tempat pesugihan Bank Gaib pohon randu putih sebagai simbol pesugihan.
Simpulan dalam penelitian ini terdapat kalimat narasi, dialog antar tokoh, maupun gambar ilustrasi yang menjelaskan mengenai simbol mitologis pesugihan dan terdapat beberapa mitos yang dipercaya orang Jawa. simbol mitologis tersebut disampaikan secara tersurat maupun tersirat oleh pengarang. Bahasa yang digunakan juga lugas sehingga tidak dengan mudah dapat dipahami oleh pembaca. hanya saja terdapat beberapa istilah dalam bahasa Jawa yang belum tentu semua orang mengetahuinya, namun pengarang sudah memberikan catatan kaki untuk mengartikan istilah tersebut.
Kata Kunci : Simbol Mitologis, Pesugihan | en_US |