dc.description.abstract | Problematik pembelajaran merupakan sebuah proses, pembelajaran dihadapkan pada beragam permasalahan yang mengganggu, menghambat, mempersulit, atau bahkan mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, siswa yang memiliki kebutuhan khusus memiliki problem pada saat pembelajaran. Apalagi pembelajaran dilakukan secara online dan offline. Di mata pelajaran Bahasa Indonesia teks prosedur kelas VII. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ABK penglihatan terbatas (low vision), media, metode dan evaluasi yang digunakan pada saat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami, tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi. Pendekatan ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data dari guru mata pelajaran yang mengajar di kelas VII MTs. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus. Jadi studi kasus merupakan jenis pendekatan yang mempelajari suatu masalah yang timbul akibat adanya gejala hidup yang tidak sewajarnya.
Subjek penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus penglihatan terbatas (low vision). Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Ada juga beberapa sumber-sumber dari buku, jurnal yang membahas mengenai problematik pembelajaran teks prosedur pada anak berkebutuhan khusus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa observasi yaitu pengamatan turut ikut serta dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus didalam kelas. kemudian wawancara, dimana peneliti akan mewawancarai pihak yang terlibat dalam penelitian ini seperti kepala sekolah, guru kelas, orang tua dan lainnya. Dan dokumentasi mengumpulkan data dari sumber-sumber yang diteliti. Hasil penelitian ada lima yaitu (1) karakteristik ABK penglihatan terbatas (low vision). (2) pendampingan ABK penglihatan terbatas (low vision) dalam pembelajaran teks prosedur. (3) metode pembelajaran teks prosedur pada ABK penglihatan terbatas (low vision). (4)media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran teks prosedur pada ABK penglihatan terbatas. (5) evaluasi pembelajaran teks prosedur pada ABK penglihatan terbatas.
Simpulan hasil penelitian yaitu karakteristik ABK penglihatan terbatas (low vision) adalah mata tanpak berbeda, membaca dan menulis dengan jarak yang sangat dekat. Adanya pendampingan saat pembelajaran. Pendampingan ABK penglihatan terbatas (low vision) memiliki peran penting bagi siswa ABK. Peran guru sangat peting sekali sebagai pendampingan, dan teman sejawatnya juga berperan penting dalam memberikan pemahaman materi pembelajaran pada saat pembelajaran dikelas.untuk pendampingan dalam pembelajaran online pendampingan orang tua sangat penting. Metode yang digunakan pada saat pembelajaran online adalah blended learning, yaitu metode campuran. Kemudia metode yang digunakan saat pembelajaran tatap muka menggunakan metode metode demostrasi dan metode discovery learning. Media yang digunakan pembelajaran online adalah PPT (Powerpoint) dan media yang digunakan saat pembelajaran offline adalah menggunakan media buku paket dan LKPD (lembar kerja peserta didik). Kemudia dalam evaluasi pembelajaran yang digunakan pada anak berkebutuhan khusus ini sama dengan anak normal lainnya yang ada dikelas VII, yaitu uraian (tes tertulis), praktik, dan portofolio.
Kata Kunci: Problematik Pembelajaran, Teks Prosedur, ABK Penglihatan Terbatas (Low Vision) | en_US |