dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas teori fraud diamond dan fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan IDX30 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan BEI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018 – 2020. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif karena menggunakan data sekunder. Sampel penelitian ini diambil dari populasi dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 18 perusahaan dengan kriteria yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah unsur Fraud diamond dan Fraud pentagon yaitu Tekanan (External Pressure), Kesempatan (Ineffective Monitoring), Rasionalisasi (Change In Auditor), Kemampuan (Change In Director), dan Arogansi (Frequent Number of Ceo). Secara simultan berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan, namun secara parsial unsur fraud diamond dan fraud pentagon tidak berpengaruh signifikan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2018-2020.
Kata Kunci: Kecurangan Laporan keuangan, Fraud diamond, Fraud pentagon, Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi, Kemampuan, Arogansi | en_US |