View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Indonesian Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Indonesian Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Representasi Nasionalisme pada Film “Susi Susanti – Love All” dalam Perspektif Semiotika Roland Barthes

Thumbnail
View/Open
FULL TEXT S2_MPBI_22002071004_RIKA AYU PERDANA.pdf (4.205Mb)
S2_MPBI_22002071004_Rika Ayu Perdana.pdf (2.023Mb)
Date
2022-08-25
Author
Perdana, Rika Ayu
Metadata
Show full item record
Abstract
Fokus penelitian ini adalah kajian semiotik representasi nasionalisme pada film “Susi Susanti – Love All”. Mendasari pada konsep representasi dan makna nasionalisme, penelitian ini ingin menemukan dan mendeskripsikan hal-hal yang merepresentasikan makna nasionalisme pada film tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kata (dialog), gambar (simbol), dan suara. Data yang dimaksud dalam penelitian ini bersumber dari film Susi Susanti - Love All yang akan diuraikan (dibahasakan) dari kondisi asalnya yang berupa proyeksi layar berbentuk visual atau gambar bergerak. Data tersebut bisa berbentuk verbal ataupun nonverbal, yaitu berupa adegan atau pun simbol-simbol tanda tertentu. Menggunakan metode semiotika Roland Barthes, penelitian ini menemukan bahwa: 1) makna denotasi, konotasi, dan mitos yang merepresentasikan nasionalisme pada film Susi Susanti – Love All bisa dilihat baik melalui gambar/simbol, adegan, dan atau dialog. Dan 2) representasi nasionalisme pada film Susi Susanti – Love All disajikan baik secara verbal maupun non verbal. Pada gambar/simbol bisa diketahui dari adanya bendera merah-putih, tempat ibadah, patung. Pada adegan dijumpai adanya nilai-nilai dogmatik menjaga persatuan dan kesatuan. Pada berbagai dialog mencerminkan doktrin unggulnya bangsa sendiri dan kemauan berkorban untuk bangsa dan negara. Representasi secara verbal ditunjukkan antara lain pada dialog untuk meraih kemenangan bagi Indonesia hingga pengakuan sebagai orang Indonesia meskipun belum mendapatkan kejelasan status kewarganegaraan. Sedangkan non verbal seperti simbol bendera merah-putih, patung Lapangan Banteng dan Tugu Monas, serta menancapkan pin bendera di atas gambar peta negara selain indonesia. Semua simbol dan atau tanda itu merepresentasikan nasionalisme.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5274
Collections
  • MT - Indonesian Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group