Strategi Kepala Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MTs Negeri 1 Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Zulmin, Lana Farhan Alafy
dc.date.accessioned 2022-09-19T01:45:23Z
dc.date.available 2022-09-19T01:45:23Z
dc.date.issued 2022-07-29
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5276
dc.description.abstract Penerapan strategi oleh kepala sekolah dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Negeri 1 Malang didasarkan kepada pola kebiasaan tingkah laku, dan sopan santun peserta didik di lingkungan sekolah yang mengalami penurunan dan perubahan ke arah yang lebih buruk. Perubahan karakter peserta didik disebabkan karena interaksi secara langsung antara murid dan guru di lingkungan sekolah sudah lama tidak terjadi dikareankan pembelajaran yang dilakukan secara daring akibat dari pandemi covid-19 sehingga hal tersebut membuat peserta didik kehilangan kebiasaan-kebiasaan baik yang berkaitan dengan karakter murid. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Negeri 1 Malang. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di MTs Negeri 1 Malang dengan sumber data yakni kepala sekolah, guru-guru disekolah, dan waka kesiswaan dan terdapat sumber data sekunder yakni berbagai dokumen, berkas dan catatan yang terkait dengan profil sekolah, sarana prasarana dan penunjang di MTs Negeri 1 Malang. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, merduksi data, kemudian penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perencanaan pembentukan karakter peserta didik dilakukan sedari awal yang meliputi pembuatan visi dan misi dan penyusunan RPP. Pelaksanaan pembentukan karakter untuk menumbuhkan karakter siswa dilakukan pembiasaan kegiatan-kegiatan keagamaan. Selain itu, anak dibiasakan dengan nilai agamis dan spiritual seperti doa bersama yang dipandu dari ruang guru secara serentak diseluruh kelas serta pembentukan ahlakuk karimah dilakukan pembiasaan sikap hormat kepada yang lebih tua. Kegiatan ini dilakukan setiap pagi hari dimana guru menyambut siswa di gerbang masuk ke sekolah dan siswa diwajibkan bersalaman dengan guru. Evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah didasarkan pada nilai karakter mana yang sedangn diupayakan pembentukannya. Evaluasi tidak hanya dilakukan oleh kepala sekolah kepada peserta didik melainkan kepala sekolah juga melakukan evaluasi kepada guru. Hal tersebut dilakukan karena salah satu strategi dalam pelaksanaan pembentukan karakter peserta didik yang digunakan oleh guru adalah integrasi ke dalam mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Sehingga kepala sekolah perlu dan memiliki kewajiban dalam mengevaluasi setiap pembelajaran yang berlangsung. Kata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Pendidikan Karakter, MTs Negeri 1 Malang en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Strategi en_US
dc.subject Kepala Sekolah en_US
dc.subject Pendidikan Karakter en_US
dc.subject Mts Negeri 1 Malang en_US
dc.title Strategi Kepala Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MTs Negeri 1 Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account