Upaya Menjaga Keutuhan Keluarga Sakinah Dikalangan Buruh Bangunan pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Kelurahan Wates Kota Mojokerto)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dan berangkat dari sebuah permasalahan buruh bangunan yang dimana kondisi rumah tangga waktu masa pandemi cukup memperihatinkan yang dimana rumah tangga yang selalu ada dalam kondisi ekonomi yang baik justru malah terjadinya kasus perceraian. Pendapat yang diperoleh buruh bangunan ini sangat minim ditambah pada masa pandemi dengan berbabagi macam kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Dari konteks permasalaha diatas, maka peneliti merumuskan masalah yaitu 1). Bagaimana implementasi keluarga buruh bangunan di Kelurahan Wates Kota Mojokerto dalam menjaga keutuhan keluarga sakinah pada masa pandemi covid-19. 2). Bagaimana pemenuhan kebutuhan keluarga buruh bangunan dalam perspektif Hukum Islam saat pandemi covid-19 di Kelurahan Wates Kota Mojokerto.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian yang digunakan peneliti yaitu mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) implementasi keluarga buruh bangunan di Kelurahan Wates Kota Mojokerto dalam menjaga keutuhan keluarga sakinah pada masa pandemi covid-19. a). Saling keterbukaan antar pasangan didalam hal pengelolaan keuangan. b). Menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan, baik dari segi penghasilan maupun keadaan-
keadan yang terjadi didalam rumah tangga. (2) Pemenuhan kebutuhan keluarga buruh bangunan dalam perspektif Hukum Islam saat pandemi covid-19 di Kelurahan Wates Kota Mojokerto. a). Pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan tersier oleh kepala keluarga yang diperlukan dalam masa pandemi. b). Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan oleh kepala keluarga selama menjadi buruh bangunan dengan mengupayakan peminjaman dana darurat yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan selama masa pandemi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam mengimplementasikan keluarga sakinah pada beberapa buruh bangunan di Kelurahan Wates Kota Mojokerto saat pandemi covid- 19 sejalan dengan yang syariat islam diantaranya dengan menerapkan tiga fungsi yaitu fungsi religius, rekreatif, dan ekonomis. Serta dalam pemenuhan kebutuhan keluarga seorang buruh bangunan dituntut untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga antara lain kebutuhan primer (dharuriyat). sekunder (hajiyat), tersier (tahsiniyat). Dalam hal diatas termasuk pemenuhan kebutuhan keluarga perspektif hukum islam.
Kata Kunci : Keluarga Sakinah, Buruh Bangunan, Pandemi Covid-19