Internalisasi Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran kitab Ta’lim al-Mutallim di MA Nurul Muttaqin Wedi Kapas Bojonegoro

Abstract

Madrasah Aliyah Nurul Muttaqin menitikberatkan pada pendidikan karakter/akhlakul karimah dan mengambil nilai karakter dari kitab ta’lim al-muta’allim sebagai standarisasi penilaian sikap siswa-siswinya. Pembelajaran kitab ta’lim al-muta’allim menjadi bagian dari struktur kurikulum sebagai muatan local di kelas XI dan XII. Perencanan penanaman nilai karakter dimulai dari rapat Yayasan Pondok Nurul Muttaqin dengan melibatkan seluruh stakeholder madrasah. Nilai-nilai karakter yang dipilih berdasarkan hasil rapat yayasan adalah: 1) niat ikhlas, 2) tekun, 3) ta’dzim (hormat) kepada ilmu dan ahlinya, 4) kesungguhan dalam menuntut ilmu, 5) istiqomah, 6) cita-cita yang luhur, 7) tawakkal, 8) menjaga waktu, 9) kasih sayang dan saling menasihati, 10) mencari tambahan ilmu (referensi dan pengayaan), 11) bersikap wara’(berhati-hati dan menghindari yang haram). Penanaman nilai-nilai karakter ini merupakan internalisasi pendidikan karakter di Madrasah Aliyah Nurul Muttaqin Wedi Kapas Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis perencanaan, proses penanaman karakter siswa di Madrasah Aliyah Nurul Muttaqin Wedi Kapas Kabupaten Bojonegoro melelui pembelajaran kitab ta’lim al-muta’allim. Penelitian ini menggunakn pendekatan kualitatif dengan perspektif fenomenologis. Sumber data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam secara tak struktur dan dokumentasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara yang mendalam dengan informan subyek penelitian, dan dokumen/arsip. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan model interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Teknik ini merujuk pada Miles and Hubermen.Langkah pengecekan keabsahan data melalui empat cara yaitu: 1) Credibelity (derajat-derajat kepercayaan), 2) Transferability (keteralihan), 3) Defendebility (kebergantungan), dan 4) Confirmability (kepastian) Hasil penelitian adalah:(1) perencanaan internalisasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Kitab Ta'lim Al Muta'allim di Madrasah Aliyah Nurul Muttaqin Wedi Kapas Bojonegoro dimasukkan dalam struktur kurikulum sebagai muatan lokal di kelas XI dan XII dan dirumuskan dalam perangkat pembelajaran oleh guru pengampu dengan spesifikasi pada; karakater niat yang benar ketika menuntut ilmu; ta’dzim (mengagungkan) ilmu dan ahlinya; bersungguh-sungguh, disiplin dan bercita-cita yang tinggi; sikap wara’ (menghindari yang haram) ketika mencari ilmu. (2) Proses internalisasi pendidikan karakter melalui pembelajaran kitab Ta'lim Al Muta'allim dilaksanakan dengan tahapan transformasi nilai, transaksi nilai, dan trans-internalisasi nilai dalam kegiatan belajar mengajar rutin dan terjadwal sebagai mata pelajaran muatan lokal sehingga peserta didik dapat mengimplementasikan karakter sungguh-sungguh, karakter disiplin, dan karakter bercita-cita tinggi dalam kehidupan sehari-hari. (3) Model internalisasi pendidikan karakter melalui pembelajaran kitab Ta'lim al Muta'allim di Madrasah Aliyah Nurul Muttaqin Wedi Kapas Bojonegoro menggunakan model Tadzkiroh (Tunjukkan keteladan kepada anak didik, Arahkan cara berpkirnya, Dorongan semangat untuk meraih cita-citanya, Zakiyah artinya membiasakan diri untuk membersihkan hati, kontinuitas semua aktivitas dilakukan secara terus-mwenerus sehingga menjadi kebiasan, Ingatkan peserta didik agar tidak lalai dari hal-hal yang baik dan terhindar dari yang buruk, Repetisi selalu mengulang berbagai sikap perilaku dan keteladan, Organisasikan nilai-nilai yang akan dicapai dengan perencanaan yang matang, Heart, peserta didik tidak hanya ditekan untuk mencapai keberhasilan namun ia butuh sentuhan hati.