Konsep Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Profil Pelajar Pancasila pada Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di SMK Diponegoro Tumpang
Abstract
Era disrupsi sering menjadi penyebab terjadinya degradasi. Dalam hal ini, dunia pendidikan perlu memformulasikan cara sekiranya menghindarkan anak bangsa dari ancaman degradasi moral. SMK Diponergoro Tumpang memiliki strategi unik dalam rangka menjaga peserta didik dari ancaman degradasi. Cara yang ditempuhnya ialah konseptualisasi Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan profil pelajar Pancasila pada kegiatan ekstrakulikuler pramuka.
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan, menganalisis perencanaan konsep pendidikan agama Islam dalam pembentukan profil pelajar pancasila pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMK Diponegoro Tumpang; 2) untuk mendeskripsikan, menganalisis konsep pendidikan agama Islam dalam pembentukan profil pelajar Pancasila pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMK Diponegoro Tumpang; 3) Untuk mendeskripsikan, menganalisis hasil dari konsep pendidikan agama Islam dalam pembentukan profil pelajar Pancasila pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMK Diponegoro Tumpang.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan merupakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekataan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan beberapa metode: (1) Observasi; (2) Wawancara; (3) Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif deskriptif dan pengecekan keabsahan datanya menggunakan 3 teknik : (1) Peningkatan ketekunan; (2) Triangulasi; (3) Pengecekan anggota.
Hasil temuan pembahasan penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Perencanaan pembentukan profil pelajar Pancasila ini mengikuti 6 dimensi yang ada pada profil pelajar pancasila, yaitu: a) beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha esa dan memiliki akhlak yang mulia; (b) berkebhinekaan global; (c) bergotong royong; (d) mandiri; (e) bernalar kritis; (f) kreatif. Perencanaan yang dibentuk melahirkan sebuah konsep yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: (a) pengkolaborasian antara pendidikan agama Islam dengan Kegiatan ekstrakurikuler pramuka; (b) penerapan pembiasaan kegiatan keagamaan; (c) praktek dan penerjunan langsung ke masyarakat. ketiga konsep ini di bentuk agar 6 dimensi yang ada pada profil pelajar Pancasila bisa di laksanakan dengan baik serta pembentuka profil pelajar Pancasila dengan menggunakan 3 konsep tersebut bisa lebih mudah untuk di kembangkan; 2) Ada 3 konsep untuk diimplementasikan sehingga dapat menanamkan profil pelajar Pancasila pada diri peserta didik. Ketiga konsep tersebut ialah (a) pengkolaborasian antara pendidikan agama Islam dan kegiatan ekstrakurikuler pramuka; (b) Penerapan pembiasaan keagamaan; (c) Praktik dengan penerjunan langsung di masyarakat; 3) Konsep yang dibentuk dari perencanaan pembentukan profil pelajar Pancasila ini bertujuan untuk membentuk profil pelajar Pancasila pada diri peserta didik konsep yang mengkolaborasikan antara pendidikan agama Islam dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka, serta bertujuan untuk membangun suatu sudut pandang keagamaan pada kegiatan pramuka.