dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan hambatan pembentukan life skill siswa melalui Standar Kecakapan Kader Ulama (SKKU) di MA Almaarif Singgosari, Malang. Penelitian ini berangkat dari beberapa fenomena yaitu pertama adalah kenakalan remaja semakin meningkat dengan hilangknya akhlak beragama maupun berperilaku, kedua adalah kurangnya kecakapan remaja baik pribadi, konigtif dan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada skill ubudiyah yang di bentuk kepada siswa, baik konigtif, pribadi dan sosial. Pendidikan pertama yang ditanamkan adalah pengetahuan keislaman, karena sangat kuat korelasi antara kecakapan, keimanan dan akhlak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kualitatif dengan studi kasus diandalkan sebagai ekslorasi mendalam menganai fokus penelitian yang terjadi hanya di tempat penelitian. Data yang digunakan ada dua yaitu primer dengan melalui wawancara, angket dan sekunder dengan kajian literature serta dokumen. Hasil penelitian ini di dapat strategi yang digunakan guru mata pelajaran keagamaan Islam ada beberapa yaitu: Strategi penyusunan kurikulum dan Standar Kompetensi Kader Ulama (SKKU), Strategi Implementasi atau pelaksanaan, dan Strategi evaluasi. Strategi penyusunan kurikulum dan Standar Kompetensi Kader Ulama (SKKU) disusun berdasarkan integrasi antara regulasi nasional permendiknas, kemenag dan kurikulum lokal atau kearifan lokal. Sedangkan strategi Implementasi atau pelaksanaan dijalankan tertruktur dan di imbangi dengan praktik, dan terakhir adalah evaluasi yang dilakukan berkala bulan, semester sampai setiap tahun dan melibatkan orang tua wali. Dalam melakukan pembentukan life skill ini ada beberapa hambatan yaitu: beban kerja guru yang berlebih dan banyak dihabiskan dengan administrative; siswa yang memiliki motivasi rendah dan orang tua wali yang tidak maksimal dalam mengontrol siswa ketika di rumah atau pesantren. | en_US |